Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Sukses Menyusup ke Pangkalan Militer, Pemuda Palestina Permalukan Sistem Keamanan Israel

Sukses Menyusup ke Pangkalan Militer, Pemuda Palestina Permalukan Sistem Keamanan Israel

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, media-media Israel pada Minggu 19 Juni memberitakan penerobosan keamanan berbahaya ke Pangkalan Militer Rezim Zionis.

Radio Israel mengumumkan, seorang pemuda Palestina di tengah kesiagaan Tentara Rezim Zionis sukses menyusup ke sebuah pangkalan bernama Basis Satuan Tepi Barat di Beit Iyl di Ramallah dan berdiam di sana hingga beberapa lama.

Berdasarkan laporan PalToday, pemuda tersebut memasuki pangkalan setelah memanjat tembok pengaman di Tepi Barat. Tentara Rezim Zionis baru mengetahui keberadaannya setelah sekitar setengah jam. Pemuda Palestina yang tak bersenjata itu pun dibawa untuk diselidiki.

Pada awal bulan ini, stasiun televisi KAN melaporkan, 3 pemuda Palestina memasuki sebuah kamp militer Tentara Israel di sekitar Ramallah, kemudian keluar dari tempat itu setelah berada di sana selama 2 jam.

Menurut KAN, dalam rentang 2 jam itu, para serdadu Israel tertidur nyenyak dan tak satu pun yang mengetahui keberadaan 3 pemuda Palestina di kamp tersebut.

Para komandan pangkalan meyakini, para pemuda itu menyusup ke dalam pangkalan untuk mendapatkan senjata dan logistik.

Ini bukan kali pertama para pemuda Palestina memasuki pusat-pusat militer Rezim Zionis dan mengambil senjata serta logistik dari sana. Dalam beberapa tahun terakhir, media berkali-kali mengabarkan penyusupan orang-orang Palestina ke kamp militer dan gudang senjata Tentara Israel.

Pada September 2020 media-media Zionis melaporkan penyusupan ke sebuah pangkalan militer besar di perbatasan dengan Lebanon dan pencurian sejumlah besar senjata dari tempat tersebut. Dalam penyusupan tersebut, sebanyak 23 pucuk senjata peluncur granat dan 15 pucuk senapan M-16 dibawa pergi keluar pangkalan.

Pada Januari 2021, harian Yedioth Ahronoth memberitakan pencurian 93 ribu peluru dari sebuah pangkalan pelatihan di utara Gurun Negev dan menyebutnya sebagai pencurian terbesar logistik milik Israel.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *