Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tanggapi Peresmian Dermaga AS di Gaza, Hamas: Kami Tolak Kehadiran Militer Asing Mana pun

Hamas Kritik Jaksa Mahkamah Pidana Internasional yang Samakan ‘Algojo dengan Korban’

POROS PERLAWANAN– Hamas merespons kabar peresmian dermaga buatan AS di pesisir Gaza, yang diklaim bertujuan untuk mendistribusikan bantuan internasional ke kawasan tersebut. Hamas dengan tegas menyatakan, tak ada solusi distribusi bantuan yang bisa menggantikan opsi dibukanya semua perlintasan darat dengan pengawasan pihak Palestina.

Dikutip Mehr dari Pusat Informasi Palestina, Hamas juga kembali menegaskan penentangannya terhadap kehadiran Militer asing dari negara mana pun di Gaza.

Statemen Hamas menyatakan, Hamas dan semua faksi Perlawanan menekankan hak bangsa Palestina untuk menerima bantuan yang dibutuhkan, akibat bencana kemanusiaan yang disebabkan agresi Israel ke Gaza.

Pada hari Kamis 17 Mei, AS melalui CENTCOM mengumumkan peresmian dermaga terapung di pesisir Gaza dan pengiriman bantuan pertama yang diawasi PBB. AS menegaskan bahwa dermaga ini bersifat sementara. AS juga mengeklaim bahwa tak satu pun serdadunya yang akan memasuki Gaza.

“Dalam rangka menetapkan dermaga sementara di pesisir Gaza, tak satu pun pasukan AS akan memasuki Gaza. PBB akan menerima semua bantuan dan berkoordinasi untuk mendistribusikannya di Jalur Gaza,” kata CENTCOM.

“Bantuan-bantuan kemanusiaan akan tiba di pesisir Gaza dalam beberapa hari mendatang.”

Sementara itu, sejumlah pegawai Kongres AS melakukan demo di depan gedung untuk memprotes pengesahan UU Bantuan untuk Israel. Kabarnya demo itu diadakan tepat sebelum diadakannya pemungutan suara di DPR AS terkait sebuah draf, yang akan memaksa Biden untuk mengirimkan bantuan militer yang disetujui Kongres kepada Israel.

Sekitar separuh dari pendemo mengenakan penutup wajah agar tidak dikenali saat melakukan aksi protes.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *