Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Tegang dengan China dan Korut, Jepang Ingin Percepat Rencana Pembelian Rudal Jelajah Tomahawk dari AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Jepang ingin mempercepat rencana untuk membeli rudal jelajah jarak jauh Tomahawk dari Amerika Serikat di tengah meningkatnya ketegangan dengan China dan Korea Utara.

Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada dalam pidatonya pada Selasa mengatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan untuk membeli semua rudal yang dicari dari Washington pada tahun fiskal mendatang, mulai April.

Tokyo awalnya berencana untuk membeli rudal selama beberapa tahun ke depan.

Hamada menolak mengomentari berapa banyak rudal jelajah Tomahawk yang direncanakan akan dibeli oleh Pemerintah Jepang, berhati-hati untuk tidak mengungkapkan kemampuan pertahanan negaranya, dan hanya mengatakan bahwa pihaknya mengincar “semua kuantitas yang dibutuhkan”.

Namun, sebuah laporan yang diterbitkan sebelumnya oleh kantor berita Kyodo, mengutip sumber Pemerintah yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Tokyo menginginkan sebanyak 500 rudal jelajah.

Laporan tersebut mengatakan bahwa menjelang kesepakatan itu menunjukkan bahwa Jepang berusaha untuk menggunakan rudal itu sesegera mungkin di tengah “ancaman militer yang meningkat dari China dan Korea Utara”.

Rudal Tomahawk, yang memiliki jangkauan serang sekitar 1.600 kilometer, dapat diluncurkan dari kapal perusak Aegis Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, tambah laporan tersebut.

Anggaran Jepang untuk tahun fiskal 2023, yang disetujui pada Desember oleh Pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida, meliputi ¥211,3 miliar ($1,6 miliar) untuk membeli Tomahawk.

Menurut sumber Kyodo, Tokyo juga ingin berdiskusi dengan Washington tentang kemungkinan pengerahan rudal model terbaru di negara itu lebih cepat dari jadwal fiskal 2026 saat ini.

Kementerian Pertahanan Jepang bermaksud untuk memperluas jangkauan rudal jelajah buatan Jepang Type-12 hingga lebih dari 1.000 km.

Hubungan Jepang dengan China telah lama terganggu oleh konflik klaim atas sekelompok pulau kecil di Laut China Timur.

AS bergantung pada Jepang dan sekutu regional utamanya lainnya, Korea Selatan, untuk mendukung upayanya menantang dominasi China yang semakin meningkat.

Rencana Jepang untuk memperkuat militernya juga muncul di tengah uji coba rudal Korea Utara.

Korea Utara telah mempertahankan uji misilnya sebagai pertahanan yang sah terhadap ancaman militer yang ditimbulkan oleh koalisi pimpinan AS.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *