Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Terorisme Siber Israel Masuki Babak Baru Lewat KTT Regional Pertama dengan Negara-Negara Normalisasi

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, rezim apartheid Israel menyatukan pejabat siber dari UEA, Bahrain, dan Maroko, membawa normalisasi hubungan yang ditengahi AS dengan tiga negara Arab ke tingkat yang baru.

Konferensi berlangsung di Bahrain pada 7 Desember untuk membahas pembentukan platform bersama untuk apa yang disebut pertahanan siber dengan dalih menghadapi “meningkatnya ancaman dari peretas Iran”.

Kepala Direktorat Siber Nasional Israel, Gabi Portnoy mengatakan pada konferensi bahwa kerja sama tersebut dapat mengarah pada semacam “iron dome” siber untuk melindungi sekutu baru dari “musuh bersama”.

Menurut Jerusalem Post, bagian dari pernyataan tersebut juga mencatat bahwa Kepala Bidang Siber dari Oman dan Kuwait juga menghadiri konferensi yang sama. Kepala Siber UEA Dr. Muhammad al-Kuwaiti menekankan pentingnya aliansi siber baru ini.

Rezim Israel dan negara-negara normalisasi telah mengadakan berbagai pertemuan secara tertutup sejak apa yang disebut kesepakatan Abraham ditandatangani pada akhir tahun 2020. Namun, ini adalah pertama kalinya keempat negara tersebut tampil bersama di depan umum.

Sementara Iran, di antara negara-negara lain, sebaliknya telah menjadi sasaran terorisme dunia maya AS dan Israel selama lebih dari satu dekade.

Pada 2010, Badan Intelijen AS dan Israel mengeluarkan worm komputer yang disebut Stuxnet di pabrik pengayaan uranium Iran dalam upaya untuk mengganggu program nuklir Iran. The Washington Post melaporkan dua tahun kemudian bahwa Badan Keamanan Nasional AS (NSA), layanan mata-matanya CIA, dan militer Israel telah bekerja sama untuk meluncurkan Stuxnet terhadap fasilitas nuklir Iran.

Pada 2021, tindakan sabotase menyebabkan pemadaman listrik di fasilitas nuklir Natanz Iran. Serangan itu, yang dikutuk oleh Iran sebagai “terorisme nuklir”, secara luas dikaitkan dengan Israel, yang didukung oleh AS.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *