Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Ulama Senior Iran: Barat Curahkan Air Mata Buaya untuk Ukraina tapi Pilih Bungkam atas Kejahatan Saudi

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, seorang ulama senior Iran mengatakan Barat meneteskan air mata buaya untuk Ukraina sambil tetap diam atas kekejaman yang dilakukan oleh Arab Saudi, khususnya eksekusi massal baru-baru ini.

Berbicara kepada jemaah pada salat Jumat di Teheran, Hujjatul Islam Mohammad-Hossein Aboutorabi-Fard mengatakan bahwa Saudi telah menyerang orang-orang Yaman yang tidak bersalah selama delapan tahun, di mana Barat tetap diam.

“Hari ini, kami berduka untuk orang-orang yang tidak bersalah di Ukraina. Kami tidak pernah menyambut perang dan agresi, tetapi air mata yang dicurahkan dunia untuk Ukraina adalah air mata buaya,” katanya.

Mengacu pada kunjungan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ke Arab Saudi, ulama terkemuka itu bertanya, “Apa yang bisa dilakukan dengan standar ganda ini?”

“Jika Anda khawatir tentang hak asasi manusia, mengapa Anda melakukan perjalanan ke negara tersebut segera setelah kejahatan yang mengerikan ini untuk menghilangkan kekhawatirannya dengan mengumumkan dukungan Anda? Standar ganda atas hak asasi manusia ini adalah awal dari berakhirnya kekuatan Barat dan runtuhnya sistem hegemonik mereka,” tambahnya.

Saudi Press Agency yang dikelola negara melaporkan Sabtu lalu bahwa Kerajaan mengeksekusi 81 tahanan dalam satu hari karena apa yang mereka sebut sebagai “pelanggaran terkait teror”. Eksekusi massal tersebut menandai yang terbesar yang dilakukan oleh Kerajaan ultra-konservatif dalam satu hari.

Eksekusi terbaru oleh otoritas Saudi dalam satu hari melebihi jumlah total eksekusi yang dilakukan di Kerajaan Arab sepanjang tahun 2021.

Kelompok hak asasi yang berbasis di AS juga melaporkan bahwa lebih dari setengah orang yang dipenggal, 41, adalah minoritas Muslim Syiah Arab Saudi “yang telah lama menderita diskriminasi dan kekerasan sistemik oleh Pemerintah”.

Menurut penghitungan AFP, Riyadh telah mengeksekusi 100 orang sejak Januari tahun ini, yang terbaru adalah eksekusi empat orang pada Kamis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *