Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Ultimatum Pamungkas Ansharullah: Tanker Mana pun yang Dekati Pelabuhan Yaman akan Dihancurkan

Ultimatum Pamungkas Ansharullah: Tanker Mana pun yang Dekati Pelabuhan Yaman akan Dihancurkan

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, Sanaa selalu melaksanakan apa yang diucapkannya, tentu setelah memberi ultimatum terlebih dahulu. Pemerintah Yaman berkali-kali memperingatkan negara-negara dunia untuk menghentikan penjarahan sumber-sumber alamnya. Jika tidak, Yaman tidak akan tinggal diam.

Situs Ansharullah menyatakan, Tentara Yaman telah membuktikan peringatannya dengan melancarkan serangan ke pelabuhan al-Dabbah. Pada hakikatnya, itu adalah pembuktian atas peringatan Sanaa agar penjarahan sumber-sumber alamnya, terutama minyak dan gas, dihentikan. Sebab, sumber-sumber itu adalah hak bangsa Yaman yang bisa digunakan untuk membayar gaji para pegawai.

Menurut Ansharullah, jumlah minyak mentah yang dijarah sejak 2018 hingga Juli 2022 mencapai angka 130.041.500 barel. Minyak sebanyak ini bisa menghasilkan devisa sebesar 9.490.639.000 Dolar. Uang ini mengalir masuk ke bank-bank para anggota Koalisi Saudi, yang cukup untuk membayar gaji para pegawai Yaman selama 5 tahun.

Sebagian besar minyak jarahan dari Yaman diangkut dari pelabuhan al-Dabbah. Situs Ansharullah menyatakan, Koalisi Saudi menyangka bahwa ancaman Pemimpin Ansharullah, Sayyid Abdulmalik al-Houthi hanya untuk konsumsi media belaka. Dengan demikian, mereka berpikir masih bisa terus menjarah sumber-sumber alam Yaman, karena mereka menduga peringatan-peringatan Yaman tidak akan dieksekusi.

Semua tahu bahwa Pemimpin Ansharullah akan membuktikan ucapan dan mewujudkan peringatannya. Satu bulan sudah cukup untuk memberi ultimatum kepada mereka yang menghendaki perdamaian. Saat ini, para antek Koalisi Saudi berada dalam situasi yang sulit. Mereka hanya berusaha membesar-besarkan masalah serangan ke al-Dabbah tanpa menyinggung penyebab serangan itu, sebab jika mereka melakukannya, itu akan membuktikan status mereka sebagai penjarah.

Ansharullah menyebut serangan ke al-Dabbah sangat akurat. Jika kali ini para agresor tidak mengambil pelajaran, Angkatan Bersenjata Yaman akan memberi pelajaran kepada siapa pun yang ingin merampok kekayaan negara ini.

Sebab itu, mulai dari sekarang hingga nanti, pelabuhan-pelabuhan Yaman tidak boleh didekati. Kapal tanker mana pun yang tidak mengindahkan peringatan Sanaa akan dihancurkan.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *