Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Warga Quneitra Suriah Turun ke Jalan Tuntut Israel Angkat Kaki dari Dataran Tinggi Golan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, sejumlah besar warga kota Quneitra Suriah, berkumpul untuk memprotes kekuasaan Tel Aviv atas Dataran Tinggi Golan, yang telah diduduki rezim Israel selama lebih dari setengah abad.

Para pengunjuk rasa yang marah menggelar demonstrasi besar-besaran di alun-alun Tahrir di kota Quneitra, menekankan perlunya melanjutkan perjuangan sampai Dataran Tinggi Golan sepenuhnya dibebaskan, kantor berita resmi SANA melaporkan pada hari Kamis.

Menurut para pengunjuk rasa, Dataran Tinggi Golan akan tetap menjadi bagian integral dari Suriah, dan Damaskus memiliki hak untuk membangun kembali kendali atas wilayah tersebut meskipun ada upaya Tel Aviv untuk mengubah fakta.

Para peserta juga menuntut komunitas internasional dan PBB memainkan peran mereka dalam melindungi semua orang dari pendudukan Israel dalam segala bentuknya.

Rezim Israel telah lama mendorong AS untuk mengakui “kedaulatan” Tel Aviv atas wilayah tersebut, yang direbut dari Suriah pada tahun 1967.

Pada 25 Maret tahun lalu, Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah dekrit yang sesuai dengan keinginan Israel tentang Golan. Penandatanganan dilakukan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu di Washington.

Langkah Trump tersebut terjadi lebih dari setahun setelah ia mengklaim Yerusalem (al-Quds) sebagai “Ibu Kota” Israel dan memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke kota milik rakyat Palestina yang diduduki tersebut.

Kembali pada Desember 2018, mayoritas anggota Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah resolusi yang mendesak rezim Israel untuk mundur dari Golan.

Para demonstran juga menyuarakan dukungan mereka bagi Pemerintah Suriah dalam perang melawan teroris yang didukung asing.

Suriah telah dicengkeram oleh gerombolan militan yang didukung asing sejak Maret 2011.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *