Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Wasekjen Hizbullah: 77 Legislator di Parlemen Baru Setujui Perlawanan terhadap Israel

Wasekjen Hizbullah: 77 Legislator di Parlemen Baru Setujui Perlawanan terhadap Israel

POROS PERLAWANAN – Wasekjen Hizbullah, Syekh Naim Qasim menyatakan bahwa hubungan Hizbullah dengan para sekutunya tidak terbatas dalam Pemilu legislatif saja, namun juga selalu menjalin kerja sama setiap saat.

“Kami tidak menginginkan mayoritas di Parlemen. Kami tidak bekerja berdasarkan kepemilikan mayoritas kursi. Sisa-sisa (Gerakan) 14 Maret (pro-Saad al-Hariri) memiliki 47 legislator di Parlemen dalam Pemilu terdahulu, namun sekarang hanya memiliki 36 legislator. Ini adalah kemunduran nyata (bagi mereka),” kata Qasim dalam wawancara dengan stasiun televisi al-Manar, diberitakan Fars.

“Jika Parlemen berdasarkan siapa yang setuju melakukan perlawanan terhadap Israel dan siapa yang tidak setuju, 77 legislator saat ini sepakat dengan perlawanan terhadap musuh,” imbuhnya.

“Kami memiliki hubungan dengan para legislator moderat independen serta faksi-faksi dan organisasi Syiah yang tak memiliki kaitan dengan Kedubes-kedubes asing. Kami sebagai Hizbullah tidak mengkhianati siapa pun di Gerakan 17 Oktober. Kecuali orang-orang yang punya hubungan dengan Kedubes-kedubes. Tiap orang berhak untuk menyuarakan isi hatinya.”

“Sebagai Hizbullah, kami merasa tenang. Kami percaya Hizbullah akan membawa kesuksesan untuk kita dan rakyat. Kami memang kehilangan beberapa orang, tapi itu kerugian sementara. Sejumlah legislator lain, setelah bertemu dan berdialog, akan bergabung dalam barisan nasional.”

Qasim mendukung pencalonan Nabih Berri untuk pemilihan Ketua Parlemen. Ia pun meminta faksi-faksi lain memberikan dukungan untuk Berri.

Wasekjen Hizbullah juga menyatakan dukungan untuk pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional dan berkata, ”Negara akan sulit berkembang tanpa Pemerintahan Persatuan Nasional.”

Pemilu legislatif Lebanon telah diadakan seminggu lalu. Kini tinggal Pemilu untuk memilih Ketua Parlemen, Perdana Menteri, dan Presiden.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *