Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Yaman Ingatkan UEA: Menara-menara Kaca Rapuh di Abu Dhabi ‘Mudah Dijangkau’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, sebuah harian Yaman mengatakan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) harus menunggu tanggapan keras atas eskalasinya terhadap Yaman, mengingatkan negara Teluk Persia itu bahwa menara kaca rapuh Abu Dhabi “mudah dijangkau”.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Sabtu 15 Januari, surat kabar Al Masirah mengatakan bahwa Emirat telah memasuki permainan berbahaya dengan mengirimkan tentara bayaran dan elemen Takfiri di bawah komando mereka ke provinsi Ma’rib dan Shabwah di Yaman.

“Para pengamat mengonfirmasi bahwa kelanjutan eskalasi Emirat akan berdampak besar di Abu Dhabi, dalam bentuk kerugian materi, manusia, dan ekonomi; kerugian yang akan ditimbulkan pada musuh UEA di Yaman dan jauh ke kedalaman geografis [UEA] sendiri, yang penuh dengan instalasi minyak”, tulis surat kabar itu.

“Menara kaca yang rapuh mudah dijangkau”, tambahnya.

Dalam serangkaian tweet pada Rabu, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan bahwa pasukan Yaman membuat tentara bayaran UEA rugi besar di provinsi Shabwah dengan menewaskan dan melukai puluhan dari mereka.

“Angkatan Bersenjata menegaskan kesiapan penuh mereka untuk membela negara dan rakyatnya dan untuk menghadapi eskalasi besar musuh Emirat sampai kemenangan tercapai,” tulis Brigadir Jenderal Yahya Saree. “Konsekuensi dari eskalasi Emirat ini akan besar dan mereka harus menanggung konsekuensi dari eskalasi mereka.”

Pada Jumat malam, Saree mengatakan bahwa pasukan Yaman menghadapi tentara bayaran yang disponsori UEA dan teroris ISIS di provinsi Ma’rib.

“Angkatan Bersenjata meminta orang-orang dan keluarga tentara bayaran UEA untuk menarik putra mereka dari pertempuran yang hanya melayani Amerika dan aliansinya di Kawasan,” tambahnya.

Arab Saudi dan sekutu regionalnya, terutama UEA, melancarkan perang terhadap Yaman pada Maret 2015, berusaha untuk melibas gerakan Perlawanan popular Ansharullah dan menjadikan Yaman sebagai pion dengan memasang kembali mantan Presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Hadi.

Perang, yang didukung oleh kekuatan Barat, telah menyebabkan ratusan ribu orang Yaman tewas dan jutaan lainnya mengungsi, selain juga telah menghancurkan infrastruktur, menyebarkan kelaparan dan penyakit menular di sana.

Gerakan Perlawanan Ansharullah telah bersumpah untuk mengalahkan tentara bayaran yang didukung Saudi dan Emirat dan membebaskan Yaman secara total.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *