Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

4 Zionis Tewas, Faksi-faksi Palestina Tegaskan Intifada Besar di Tepi Barat Siap Berlanjut

4 Zionis Tewas, Faksi-faksi Palestina Tegaskan Intifada Besar di Tepi Barat Siap Berlanjut

POROS PERLAWANAN – Jubir Hamas, Hazim Qasim menyatakan bahwa operasi berani syahid di permukiman Eli, Tepi Barat, adalah balasan untuk agresi Tentara Israel ke kamp pengungsi Jenin dan serbuan ke Masjid Aqsa.

Diberitakan Fars, media-media Arab dan Ibrani mengabarkan terjadinya aksi penembakan di utara Ramallah pada Selasa 20 Juni. Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 4 Zionis dilaporkan tewas dan 3 lainnya mengalami luka-luka.

Menurut Qasim, para revolusioner Tepi Barat akan menyarangkan pukulan kepada musuh di tempat mana pun yang tak dibayangkan oleh Penjajah.

“Revolusi dan Intifada besar ini akan terus berlanjut dan tak akan berhenti, kecuali setelah terwujudnya tujuan bangsa Palestina, yaitu kemerdekaan dan kebebasan,” tandas Jubir Hamas.

Jubir Jihad Islam, Tariq Salma juga mengucapkan selamat atas operasi berani syahid ini. Ia mengatakan bahwa operasi ini adalah reaksi lumrah terhadap kejahatan-kejahatan Rezim Zionis yang terus bertambah dari hari ke hari.

“Operasi ini dalam koridor hak sah untuk membela diri,” imbuhnya.

Salma menyatakan bahwa operasi ini menunjukkan kemampuan Perlawanan untuk bertindak dalam segala kondisi dan memberikan pukulan kepada musuh.

“Ancaman-ancaman tidak akan pernah membuat gentar bangsa Palestina. Perlawanan siap menghadapi segala bentuk peningkatan agresi,” tegasnya.

Mengutip dari media-media Ibrani, kantor berita Shahab News melaporkan bahwa operasi Selasa kemarin dilakukan oleh 2 orang. Salah satu dari mereka gugur ditembak Tentara Zionis, namun pelaku lainnya berhasil kabur dari tempata kejadian. Tentara Israel membenarkan kaburnya salah satu pelaku dan menyatakan operasi pengejaran terus dilakukan.

Operasi berani syahid ini adalah tanggapan terhadap serbuan Tentara Israel ke kamp pengungsi Jenin pada Senin lalu. Tentara Israel menyerbu Jenin dengan dalih menangkap sejumlah pejuang yang menjadi buronan Rezim Zionis.

Saat melakukan penyerbuan, tiba-tiba Tentara Israel disergap oleh pasukan Perlawanan, sehingga menyebabkan 7 serdadu Zionis terluka. Otoritas Rezim Zionis sendiri mengakui kegagalan memalukan dalam baku tembak tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *