Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Atwan: Rudal Fattah akan Ubah Banyak Perimbangan Regional-Internasional

Atwan: Rudal Fattah akan Ubah Banyak Perimbangan Regional-Internasional

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, analis ternama Dunia Arab, Abdel Bari Atwan menyatakan bahwa dibuatnya rudal hipersonik Fattah oleh Iran akan mengubah banyak perimbangan di level regional dan global.

“Rudal Fattah adalah salah satu rudal hipersonik terkuat. Hingga saat ini, rudal ini diproduksi di Rusia dan China sebagai dua negara adidaya. Rudal ini memiliki kemampuan tidak biasa, sebab kecepatannya beberapa kali lipat lebih cepat dari kecepatan suara, serta sulit dirontokkan dengan alat-alat konvensional,” kata Atwan saat duwawancarai Fars.

“Rudal ini bisa mencapai Israel hanya dalam tempo 400 detik atau 7 menit saja. Sebelum Israel menyadari kedatangannya, rudal ini sudah menghantam target-targetnya dengan akurasi tinggi.”

Redaktur Rai al-Youm ini menambahkan bahwa rudal Khaibar juga merupakan rudal dengan kemampuan tinggi yang memiliki jarak tempuh hingga 2.000 km. “Rudal ini memiliki daya hancur sangat tinggi dan langka. Sehubungan dengan masalah nuklir, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Khamenei tidak pernah menginstruksikan pembuatan bom nuklir. Namun jika Iran berada di ambang bahaya, ia punya hak untuk membuat senjata nuklir demi membela diri,” tuturnya.

“Di Iran terdapat otak-otak yang mampu membuat rudal-rudal balistik ini. Rudal-rudal cruise juga bisa menerobos sistem pertahanan darat dan udara dengan akurasi tinggi,” pungkas Atwan.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada Selasa 6 Juni silam memamerkan sebuah rudal hipersonik baru yang dinamakan “Fattah”.

Acara pameran rudal Fattah dihadiri oleh Presiden Iran Ebrahim Raisi, Panglima Besar IRGC Hossein Salami, dan Komandan Pasukan Dirgantara IRGC Amir Ali Hajizadeh.

Hajizadeh mengatakan, ”Rudal yang dipamerkan hari ini adalah rudal yang jarang memiliki padanan di dunia. Dengan memamerkan rudal ini, Iran termasuk dari 4 negara yang memiliki teknologi ini.”

“Dengan teknologi yang dimiliki Fattah, tak ada satu pun sistem antirudal yang bisa mengadangnya, padahal senjata-senjata lain seperti tank, kapal perang, dan pesawat, bahkan rudal-rudal jenis lain, memiliki sistem yang dirancang untuk membendungnya.”

“Selain itu, 3 rudal harus ditembakkan untuk merontokkan sebuah rudal, padahal harga tiap antirudal kurang lebih 20 kali lipat dari rudal yang akan dirontokkan. Lantaran tipe gerakan Fattah, yang bervariasi dalam hal arah dan ketinggian, rudal ini tidak bisa dihancurkan rudal mana pun, sebab rudal-rudal antirudal hanya bisa bergerak sesuai arah tertentu. Lagi pula rudal-rudal ini hanya memiliki kecepatan rendah,” jelas Hajizadeh.

Seraya menyatakan bahwa Fattah memilki kecepatan 13 Mach, Hajizadeh menambahkan, ”Rudal dengan kecepatan ini tidak bisa diadang. Rudal ini juga memiliki jarak jangkau 1.400 km, yang akan menghantam target dengan akurat.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *