Cemas Diserang Iran, Kabinet Israel Acak Waktu dan Lokasi Rapat Mingguannya
POROS PERLAWANAN– Dikutip al-Alam dari al-Jazeera, sumber-sumber Israel melaporkan bahwa rapat mingguan Kabinet Rezim Zionis tidak akan dilangsungkan di tempat biasanya mulai hari Senin 28 Oktober ini. Langkah ini diambil atas alasan keamanan di tengah ketegangan antara Tel Aviv dan Teheran.
Rapat mingguan Kabinet Israel hari ini berlangsung tanpa dihadiri para konsultan. Hanya para Menteri yang menghadiri rapat hari ini.
Sejumlah sumber Zionis melaporkan bahwa mulai sekarang, rapat-rapat Kabinet tidak akan diselenggarakan di tempat atau waktu tertentu.
Setelah serangan Israe ke sejumlah markas militer Iran, Menlu Abbas Aragchi menulis surat kepada Sekjen PBB dan Ketua Dewan Keamanan PBB. Dalam surat tersebut, Menlu Iran meminta diadakannya rapat darurat di Dewan Keamanan untuk mengambil sikap tegas dalam mengecam tindakan Tel Aviv.
Dalam suratnya, Aragchi menyebut tindakan Israel itu sebagai pelanggaran nyata terhadap kedaulatan dan keutuhan teritorial Republik Islam Iran. Ia juga menyatakan, agresi itu melanggar prinsip hukum internasional, termasuk Ayat ke-4 Pasal ke-2 Piagam PBB terkait larangan menggunakan kekerasan.
“Kendati sebagian besar proyektil yang ditembakkan Israel telah diadang oleh sistem pertahanan Iran, namun tindakan agresi Rezim Zionis telah menyebabkan kerugian ke titik-titik yang disasar. Lebih penting dari itu, serangan Israel telah menyebabkan gugurnya 4 orang dari Angkatan Bersenjata Iran,” tandas Aragchi.
“Berdasarkan prinsip yang tertera dalam Piagam PBB dan dalam koridor hukum internasional, Republik Islam Iran menyatakan berhak untuk membalas agresi jahat ini.”