Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Ajukan Solusi Konyol Akhiri Krisis Ukraina dalam 24 Jam, Trump Jadi Sasaran Ejekan

Ajukan Solusi Konyol Akhiri Krisis Ukraina dalam 24 Jam, Trump Jadi Sasaran Ejekan

POROS PERLAWANAN – Diberitakan Fars, strategi yang digagas Donald Trump untuk mengakhiri perang Ukraina dalam tempo 24 jam diolok-olok netizen di dunia maya.

Sebelum ini, mantan Presiden AS itu sudah beberapa kali mengeklaim di berbagai wawancara dan pidatonya, bahwa jika memenangi Pilpres 2024, ia akan mengakhiri perang di Ukraina dalam tempo 24 jam.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Fox News yang sebagian dipublikasikan pada Senin kemarin, Trump memaparkan “strateginya” untuk mewujudkan sesumbarnya tersebut.

Saat ditanya pembawa acara tentang masalah ini, awalnya Trump menyinggung perkenalannya dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Dalam rangka membuktikan hubungan dekatnya dengan Zelensky, Trump mengingatkan kejadian kontroversial terkait perbincangan teleponnya dengan Presiden Ukraina pada 2019. Ia mengeklaim bahwa Zelensky tidak pernah bicara buruk tentangnya.

Pada masa itu, Trump dinyatakan menelepon Zelensky dan mendesaknya untuk bekerja sama dengan Jaksa Agung AS untuk menyelidiki saingan politik Trump, Joe Biden.

“Saya mengenal baik Zelensky. Menurut saya, dia orang terhormat. Sebab saat bicara soal perbincangan telepon saya dengannya (pada 2019), ia berkata bahwa dia tidak mengerti apa yang dibicarakan orang-orang. Padahal bisa saja dia berkata bahwa ia merasa diintimidasi,” kata Trump dalam wawancara dengan Fox News.

Pembawa acara memotong pembicaraan Trump dan berkata, ”Ini tidak cukup untuk memaksa Putin berhenti menyerang Ukraina.”

“Tidak, bukan itu maksud saya. Saya kenal baik Zelensky, juga Putin. Bahkan saya lebih mengenalnya daripada Zelensky. Saya punya hubungan baik dengan mereka berdua,” kata Trump.

“Saya akan berkata kepada Zelensky ‘cukup sudah’! Kalian harus mencapai kesepakatan (dengan Rusia). Saya juga akan berkata kepada Putin, jika kalian tidak menjalin kesepakatan, saya akan memberi mereka (senjata) yang lebih banyak dari yang sudah mereka terima. Dalam satu hari, saya bisa menuntaskan kesepakatan ini. Satu hari!”

Pernyataan Trump ini langsung diolok-olok netizen. Seorang netizen menulis, ”Omongan sangat bodoh. Sama seperti ketika dia berkata akan memaksa Meksiko membiayai pembangunan tembok pembatas”.

Netizen lain menulis, ”Apa bedanya antara yang dikatakan Trump dengan yang sedang dilakukan AS sekarang?”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *