Akibat Enggan Hengkang dari Irak, Konvoi Militer AS Menjadi Sasaran Ledakan Bom di Selatan Baghdad
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, konvoi militer AS yang membawa pasokan logistik, diserang di jalan antara Samawah dan Diwaniyah, selatan Ibu Kota Irak, Baghdad.
Setidaknya tiga kendaraan konvoi dilaporkan hancur atau rusak dalam serangan yang terjadi pada hari Sabtu pukul 10 malam waktu setempat.
Beberapa laporan media mengatakan bahwa konvoi itu dihancurkan menggunakan bom mobil yang dipicu dari jarak jauh.
Konvoi itu dilaporkan melakukan perjalanan antara kota-kota Diwaniyah di provinsi Al-Qadisiyyah dan provinsi Svehiclein Muthanna.
Tidak segera jelas apakah ada korban jiwa.
Kelompok Irak yang baru dibentuk, Saraya Thawrat al-Eshreen al-Thaniya, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Sentimen anti-AS telah meningkat di Irak sejak Washington membunuh Komandan Tinggi Iran, Jenderal Qassem Soleimani dan Komandan Unit Mobilisasi Populer Irak, Abu Mahdi al-Muhandis, pada bulan Januari lalu.
Setelah serangan itu, anggota parlemen Irak dengan suara bulat menyetujui sebuah RUU yang menuntut penarikan semua pasukan asing dari Irak.
Pemerintah Baghdad dan Washington saat ini sedang dalam pembicaraan mengenai penarikan pasukan Amerika.
Kelompok-kelompok Poros Perlawanan Irak telah bersumpah untuk mengangkat senjata melawan pasukan AS jika Washington gagal mematuhi perintah parlemen untuk angkat kaki dari Irak.
