Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Akibat Ulah Trump Curi Dokumen Rahasia, Gedung Putih Cemaskan Bocornya Metode Spionase AS

Akibat Ulah Trump Curi Dokumen Rahasia, Gedung Putih Cemaskan Bocornya Metode Spionase AS

POROS PERLAWANAN – Para petinggi Gedung Putih di forum-forum khusus mengkhawatirkan dampak tindakan Donald Trump, yang memindahkan sekumpulan dokumen rahasia dan super rahasia ke kediamannya di Florida.

Dinukil Fars dari CNN, salah satu kecemasan Pemerintahan Joe Biden adalah potensi bocornya metode dan sumber-sumber perangkat spionase AS.

CNN melaporkan bahwa berbarengan dengan terkuaknya detail penyerbuan FBI ke kediaman mantan Presiden AS, para petinggi Washington mengkhawatirkan informasi apa yang dibawa Trump ke rumahnya, dan apakah informasi itu bisa membahayakan sumber dan metode komunitas intelijen AS atau tidak.

Seorang pejabat anonim AS mengatakan kepada CNN, ”Ada banyak kekhawatiran besar di sini.”

Sebuah sumber yang mengetahui detail berita ini mengatakan, hal lain yang membuat cemas komunitas intelijen AS adalah informasi-informasi yang mungkin saja dibocorkan Trump ke luar.

Dalam beberapa bulan lalu, para perwakilan komunitas intelijen AS telah mengadakan berbagai rapat dengan Kementerian Hukum, Komite Kongres, dan Badan Arsip Nasional AS terkait dokumen-dokumen penting yang mungkin sudah lenyap.

Para petinggi Gedung Putih enggan berkomentar tentang masalah ini di forum-forum terbuka. Mereka mengatakan, Kementerian Hukum semestinya memberi penjelasan terkait investigasi masalah ini.

Para pejabat AS mengatakan, Biden belum menerima laporan terkait kasus ini. Informasi yang sampai ke kantornya hanya bersumber dari laporan-laporan di media.

Beberapa hari lalu, FBI menyerbu kediaman Trump di Negara Bagian Florida. Mereka menyita sejumlah peti dokumen dari rumahnya. Beberapa hari kemudian, media-media AS mengumumkan, mantan Presiden AS itu telah membawa sejumlah besar dokumen rahasia, termasuk yang berkaitan dengan persenjataan nuklir, ke rumahnya setelah ia meninggalkan Gedung Putih.

Tindakan FBI ini memicu amarah para pendukung Trump. Mereka meyakini, penyelidikan ini bermuatan politis.

Sumber-sumber berita melaporkan, ancaman terhadap para pegawai FBI meningkat dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, beberapa hari lalu, seorang pria ditembak mati saat berusaha memasuki sebuah gedung milik FBI.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *