Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Seorang Ayah Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel Jelang Pernikahan Putrinya

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, seorang pria Palestina tewas akibat luka tembak yang dideritanya setelah pasukan Israel menembaknya di kota Tubas, Tepi Barat utara, hanya seminggu sebelum upacara pernikahan putrinya.

Salah Tawfiq Sawafta ditembak oleh tentara Israel di kepala saat ia berjalan keluar dari sebuah masjid lokal di dekat rumahnya di Tubas setelah melakukan salat Subuh pada Jumat, kantor berita resmi Palestina, Wafa melaporkan.

Kemudian pada hari itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan pers bahwa pria berusia 58 tahun itu menderita cedera kritis di kepala dan meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit.

Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh mengutuk pembunuhan Sawafta, mengatakan bahwa rezim Israel akan bertahan dengan tindakan terorismenya selama dunia gagal untuk menghentikan standar ganda dalam menangani kejahatan Israel dan memungkinkan Tel Aviv untuk terus bertindak dengan impunitas.

Gubernur Tubas dan Lembah Yordan Utara, Younis al-Asi mengutuk pembunuhan itu dan berkata, “Pendudukan Israel berusaha mencapai proses perdamaian melalui serangan berulang-ulang terhadap rakyat kami dan pembunuhan warga setiap hari, tanpa dimintai pertanggungjawaban oleh masyarakat internasional.”

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, rezim Israel telah merenggut nyawa 134 warga Palestina sejak awal tahun. Angka itu termasuk 49 warga Palestina, yang meliputi 17 anak-anak, yang tewas dalam pengeboman tiga hari baru-baru ini di Jalur Gaza.

Dalam perkembangan lain pada Jumat, kantor berita Palestina Ma’an mengatakan bahwa 51 warga sipil terluka dalam bentrokan dengan pasukan pendudukan di kota Beita dan desa Beit Dajan di kota Nablus, Tepi Barat utara.

Jubir Bulan Sabit Merah di Nablus, Ahmed Jibril mengatakan kepada Ma’an bahwa 37 warga sipil menderita masalah pernapasan akibat menghirup gas air mata atau terluka oleh peluru logam berlapis karet dan luka bakar yang disebabkan oleh bom gas selama bentrokan di Beit Dajan.

Di Beita, kru Bulan Sabit Merah mengangkut empat warga Palestina yang terluka dan delapan lainnya yang menderita masalah pernapasan ke sebuah klinik.

Wafa melaporkan bahwa pasukan Israel selama dua hari terakhir menahan sembilan warga Palestina dan melukai dua lainnya di distrik Tubas, Jenin dan al-Quds di Tepi Barat.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *