Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Al-Arabiya: Israel Hentikan Perang karena Takut Anjungan Gasnya Diserang Drone

Al-Arabiya: Israel Hentikan Perang karena Takut Anjungan Gasnya Diserang Drone

POROS PERLAWANAN -Diberitakan Fars, Radio Tentara Israel mengklaim bahwa dalam agresi terbaru Rezim Zionis ke Jalur Gaza, pihaknya telah menghadang peluncuran sebuah drone ke arah anjungan gas Tamar di dekat Ashdod.

Kanal berita al-Arabiya juga menukil dari sejumlah sumber, yang mengatakan bahwa dalam pertempuran terakhir di Gaza, sebuah drone diluncurkan dari arah kota ini menuju salah satu anjungan gas Rezim Zionis.

Menurut sumber-sumber tersebut, drone bertujuan melancarkan serangan ke anjungan gas Israel di Laut Mediterania.

Al-Arabiya menambahkan, Rezim Zionis menghentikan perang di Gaza karena mencemaskan serangan drone ke anjungan gasnya.

Israel memulai serangan udara dan artileri pada Jumat sore lalu ke berbagai titik di Gaza. Agresi ini menewaskan 44 orang, termasuk 2 wanita dan 15 anak-anak. Lebih dari 360 orang terluka, yang 96 di antara mereka adalah anak-anak, 30 wanita, dan 12 orang lanjut usia.

Sebagai balasan, faksi-faksi Perlawanan Palestina menembakkan rudal-rudal ke permukiman-permukiman di sekitar Gaza dan beberapa kota di Tanah Pendudukan, termasuk Tel Aviv dan bandara Ben Gurion.

Sumber-sumber berita Israel mengumumkan, dalam rentang waktu ini Jihad Islam dan faksi Palestina lain telah menembakkan lebih dari 700 rudal dan roket ke arah Tanah Pendudukan.

Media-media Ibrani mengakui, biaya harian perang versus Jihad Islam dalam perang terbaru ini melebihi biaya harian yang dikeluarkan dalam pertempuran tahun lalu melawan faksi-faksi Perlawanan di Gaza.

Sementara itu, Jihad Islam menyuarakan tanggapan terhadap dihancurkannya rumah-rumah para pejuang Palestina.

“Penghancuran rumah-rumah sebagai hukuman kolektif atas kami dan keluarga kami menunjukkan kebangkrutan musuh dan upaya sia-sia mereka untuk memulihkan citra mereka setelah tewasnya 3 Zionis dalam operasi al-Aad,” demikian bunyi statemen Jihad Islam.

“Terorisme nyata di hadapan masyarakat dunia ini, yang mengabaikan tindakan ini, tidak akan membawa keamanan bagi para penjajah. Perang demi membela kemuliaan dan kemerdekaan kami tidak akan berhenti.”

Tentara Israel pada Senin dini hari kemarin menyerbu komplek Ramanah di dekat Jenin dan menghancurkan rumah dua tawanan Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *