Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Al-Jazeera Bahas Ketakutan Tel Aviv kepada Drone-drone Palestina

Al-Jazeera Bahas Ketakutan Tel Aviv kepada Drone-drone Palestina

POROS PERLAWANAN – Dalam Perang Pedang al-Quds Mei lalu, Brigade Izzuddin al-Qassam mengejutkan Rezim Zionis dengan drone lokal Shahab. Drone ini digunakan untuk membombardir gudang minyak Israel di dekat Esdod, serta menargetkan kilang eksploitasi gas di pesisir Askelon.

Dilansir Fars, al-Jazeera dalam laporannya membahas kenapa Israel takut kepada drone-drone lokal Hamas tersebut. Di saat rudal-rudal Palestina memaksa orang-orang Israel berlarian ke bungker-bungker perlindungan, di sisi lain Tentara Rezim Zionis mencemaskan penggunaan drone tempur oleh Hamas.

Sayap militer Hamas dalam Perang Pedang al-Quds lalu telah mengagetkan Rezim Zionis dengan drone Shahab. Momen serangan drone Palestina saat itu kembali terlintas di benak saat Israel baru-baru ini mengaku bahwa Iron Dome telah menghadang sebuah drone Hamas di atas Askelon.

Menurut al-Jazeera, insiden ini kembali meningkatkan ketakutan Rezim Zionis, sebab kemampuan Hamas telah bertambah.

Israel cemas bahwa Hamas bisa meng-upgrade drone-dronenya dan menargetkan kedalaman Tanah Pendudukan dalam perang berikutnya.

Hamas disebut al-Jazeera menggunakan drone untuk pertama kalinya dalam perang tahun 2014. Namun secara resmi Hamas telah melibatkan drone dalam perang versus Israel di tahun 2012, yaitu saat kelompok ini membuat drone Ababil 1, yang merupakan drone pengintai.

Ababil 1 pun disusul oleh pembuatan drone Ababil 2 yang memiliki misi ofensif. Hingga tibalah Ababil 3 yang telah ditingkatkan menjadi drone kamikaze.

Hamas di Gaza selalu menggunakan drone-drone untuk misi pengintaian dan intelijen serta mengamati pergerakan Tentara Israel dan perkembangan di lapangan.

Seorang pakar militer, Rafiq Abu Hani mengatakan, drone-drone lokal yang pertama kali digunakan pada November 2012 ini adalah titik keunggulan Hamas dalam pertempuran melawan Israel. Hal ini kian nyata terlihat dalam Perang Pedang al-Quds.

“Rezim Zionis khawatir drone-drone ini menyusup hingga kedalaman Israel dan digunakan untuk meledakkan target-target tertentu,” kata Abu Hani.

“Drone-drone ini punya keistimewaan untuk bisa terbang hingga puluhan kilometer di kedalaman Israel. Inilah yang ditakutkan oleh Tel Aviv,” tandasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *