Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Al-Qassam: Keluarga Tawanan Israel Mesti Siap Terima Kabar Buruk Jika Netanyahu Lanjutkan Perang

Al-Qassam: Keluarga Tawanan Israel Mesti Siap Terima Kabar Buruk Jika Netanyahu Lanjutkan Perang

POROS PERLAWANAN– Brigade Izzuddin al-Qassam kembali merilis pesan video yang ditujukan kepada para keluarga tawanan Israel.

“Kabinet kalian membohongi kalian. Jika Netanyahu melanjutkan perang, bersiaplah kalian untuk kabar ini,” kata al-Qassam, diberitakan Fars.

Kabar yang dimaksud sayap militer Hamas ini adalah terbunuhnya semua tawanan Israel di Gaza. Pada malam sebelumnya, al-Qassam juga memublikasikan pesan dari 3 serdadu wanita Israel yang ditawan Perlawanan Palestina.

Dalam video itu, para tawanan tersebut mengatakan,”Kami hidup selama ini di bawah serangan dan pengeboman. Kami terus lari dari satu tempat ke tempat lain. Sudah berulang kali kalian nyaris membunuh kami!”

Seorang serdadu Israel dalam video ini menuduh Militer Israel (IDF) “telah membunuh kawan-kawannya.” Ditujukan kepada orang-orang Israel, serdadu itu berkata,”Turunlah ke jalanan. Kita sudah cukup menelan kekalahan dalam perang ini.”

Video ini dirilis di saat gelombang protes keluarga-keluarga para tawanan Israel semakin meningkat sejak hari ke-70 perang. Orang-orang yang menolak berlanjutnya perang beberapa kali berkumpul di Kaplan Square di pusat Tel Aviv. Mereka juga berunjuk rasa di depan kantor Kementeria Perang Israel.

Setelah berlalunya 113 hari sejak perang Gaza tanpa ada satu pun tujuan Tel Aviv yang diwujudkan, protes para pemukim Zionis merembet hingga ke depan rumah PM Benyamin Netanyahu. Kini mereka dengan suara lebih lantang menyerukan kepulangan para tawanan. Apalagi pengeboman dan serangan darat IDF justru menyebabkan terbunuhnya sejumlah tawanan Israel di Gaza.

Dalam konferensi pers baru-baru ini, Jubir al-Qassam Abu Ubaidah menyatakan,”Nasib beberapa tawanan Israel masih belum diketahui. Para tawanan lain berada di satu terowongan dan mungkin saja akan terbunuh. Para pimpinan Israel bertanggung jawab atas hal ini.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *