Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Analis: Gencatan Senjata Minus Capaian adalah ‘Bunuh Diri Politik’ Netanyahu

Analis: Gencatan Senjata Minus Capaian adalah ‘Bunuh Diri Politik’ Netanyahu

POROS PERLAWANAN– Dalam wawancara dengan Sputnik, analis masalah politik Palestina, Muhammad Halasah berbicara soal dampak diterimanya gencatan senjata oleh Rezim Zionis. Ia mengatakan,”Diterimanya gencatan senjata berarti bunuh diri politik Benyamin Netanyahu dan akhir riwayat kekuasaan politiknya.”

“Dari hari ke hari, lingkaran amarah opini umum Israel terhadap Netanyahu semakin menyempit. Di saat bersamaan, tekanan-tekanan internasional mendesak Kabinet Netanyahu untuk menerima gencatan senjata akibat kejahatan perang yang dilakukan Israel. Dalam situasi semacam ini, Netanyahu terpaksa mendapatkan sebuah capaian politik atau militer demi meredam amarah publik Zionis sebelum Tel Aviv menerima gencatan senjata”, kata Halmasah, dilansir Mehr.

Menurutnya, Gedung Putih memberi lampu hijau kepada Netanyahu untuk membunuh warga Gaza lebih banyak lagi sehingga dia mendapatkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan poin di pentas politik.

Halasah menjelaskan analisisnya tentang kehadiran penuh arti Menlu AS Antony Blinken di Israel dalam kondisi genting saat ini. Ia mengatakan bahwa berlawanan dengan pandangan publik, tujuan Blinken dari lawatannya ke Tel Aviv bukanlah untuk mewujudkan gencatan senjata, namun “demi membeli waktu lebih banyak untuk Kabinet Netanyahu demi meningkatkan peluang kemenangan dalam menghadapi faksi-faksi Palestina di Gaza.”

Di saat publik Israel masih menentang keras kebijakan reformasi yudisial Netanyahu, Halasah berpendapat bahwa Netanyahu masih akan melanjutkan kebijakan perangnya melawan pejuang Palestina. Selain karena tak ada sesuatu yang bisa menghentikan laju mesin pembantai Israel atas warga sipil Palestina, Netanyahu juga membutuhkan durasi perang yang lebih lama, agar ia bisa berkelit dari kegagalannya menghadapi opini publik Zionis terkait tawanan Israel di tangan Hamas.

Halasah menilai, Pemerintah AS mengetahui besarnya tekanan politik, militer, dan psikis atas Israel lantaran Operasi Badai al-Aqsa. Sebab itu, Washington tidak akan menggulirkan wacana gencatan senjata sebelum Tel Aviv memperoleh sebuah capaian di medan perang.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *