Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Harian Spanyol: Israel Sewa Tentara Bayaran Asing di Perang Gaza

Harian Spanyol Sebut Israel Sewa Tentara Bayaran Asing di Perang Gaza

POROS PERLAWANAN– Harian Spanyol, El Mundo, dalam laporannya mengungkapkan bahwa sejak dimulainya perang di Gaza, Militer Israel mempekerjakan para serdadu bayaran asing guna mewujudkan tujuan-tujuan militernya di Jalur Gaza.

Dikutip Mehr dari el-Nashra, El Mundo yang merupakan harian terbesar kedua di Spanyol melakukan wawancara dengan Pedro Diaz Flores Corrales. Corrales adalah salah satu serdadu bayaran asal Spanyol yang berada di antara tentara asing lain di barisan Militer Rezim Zionis.

Coralles adalah serdadu Neo-Nazi berpengalaman yang juga pernah berperang di barisan Ukraina dalam perang melawan Rusia. Dalam wawancara eksklusif dengan Coralles, El Mundo menulis,”Serdadu ini menjelaskan aktivitas militernya di Tanah Pendudukan. Ia mengakui bahwa ia bersedia dipekerjakan Militer Israel lantaran mendapat bayaran yang tinggi.”

Saat Corrales ditanya El Mundo apa tujuannya bergabung dengan Militer Israel, ia menjawab,”Saya bergabung karena gaji besar senilai 3.900 Euro, juga karena kondisi kerja yang cocok.”

Corrales mengaku bahwa satuan tempurnya tidak terlibat konfrontasi militer langsung dengan pejuang Perlawanan di Gaza. Ia mengatakan,”Saat ini saya melakukan aktivitas militer di Dataran Tinggi Golan. Saya hanya melakukan pengawalan untuk konvoi-konvoi senjata dan infiltrasi unit-unit militer ke dalam Jalur Gaza.”

Sementara itu, Pemimpin Umat Katolik Sedunia, Paus Fransiskus pada hari Minggu 5 November mendesak agar perang di Gaza segera dihentikan.

Di saat bersamaan, Paus Fransiskus meminta pengiriman bantuan kemanusiaan dan pertolongan untuk para korban luka di Gaza; tempat yang ia sebut “kondisi kemanusiaan di sana sangat genting.”

“Saya selalu memikirkan situasi genting Palestina; tempat yang di sana banyak orang kehilangan nyawa mereka. Saya berdoa dan meminta dari kalian: demi Tuhan, hentikan perang dan lakukan gencatan senjata”, kata Paus Fransiskus.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *