Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Analis Militer: Israel Hanya Ungkap 30 Persen Kerugian yang Dideritanya

Analis Militer: Israel Hanya Ungkap 30 Persen Kerugian yang Dideritanya

POROS PERLAWANAN- Seorang analis militer terkemuka menyatakan, Militer Israel (IDF) masih tetap memberikan statistik tidak akurat terkait jumlah serdadu tewas dan terlukanya di perang Gaza. Meski begitu, statistik yang sudah dipangkas ini masih memengaruhi mental pasukan IDF.

“Dibandingkan dengan statistik dan angka akurat yang diumumkan faksi-faksi Perlawanan atau rumah sakit militer Israel, statistik yang diumumkan IDF sama sekali tidak sesuai fakta,” kata Fazey al-Duwayri kepada al-Jazeera, dikutip al-Alam dari Pusat Informasi Palestina.

Menurutnya, kendati IDF masih ngotot merahasiakan informasi akurat dan melarang media-media Israel serta asing meliput kejadian-kejadian di Gaza, statistik yang sudah direkayasa IDF ini masih berdampak negatif kepada mental para serdadu Zionis.

Al-Duwayri lalu mengungkit jumlah kendaraan lapis baja IDF yang hancur di Gaza, yang sejak beberapa pekan lalu diklaim jumlahnya mencapai lebih dari 1.100 unit, namun sudah lama statistik itu belum diupdate. Ia mengatakan, apa yang diumumkan oleh IDF hanya meliputi 30 persen jumlah serdadu tewas dan terluka Rezim Zionis.

Ia pun menilai bahwa serangan IDF ke para relawan internasional di Gaza memang disengaja. Serangan itu tetap dilakukan padahal sudah ada koordinasi antara IDF dengan World Center Kitchen (WCK).

Menlu Polandia, Radoslaw Sikorski mengumumkan bahwa Warsawa berencana melakukan investigasi independen terkait tewasnya pegawai WCK akibat serangan Israel di Gaza.

Skorski menegaskan telah meminta penjelasan dari Israel, menyusul serangan yang menewaskan 7 pegawai WCK, termasuk satu warga Polandia.

“Saya pribadi telah meminta penjelasan segera dari Dubes Israel, Yacov Livne. Dia meyakinkan saya bahwa Polandia akan segera menerima hasil penyelidikan terkait musibah ini,” cuit Skorski di medsos X.

“Warsawa berniat melakukan penyelidikan secara independen,” imbuhnya.

WCK yang bermarkas di AS mengumumkan bahwa aktivitasnya di Kawasan untuk sementara ditangguhkan, menyusul tewasnya 7 pegawainya akibat serangan udara Israel ke Gaza.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *