Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Andai Iran Tak Punya Kekuatan Militer, Mustahil AS dan Barat Mau Berunding

Andai Iran Tak Punya Kekuatan Militer, Mustahil AS dan Barat Mau Berunding

POROS PERLAWANAN – Stasiun televisi al-Mayadeen dalam laporannya membahas serangan terhadap kapal milik Israel di Laut Oman. Al-Mayadeen juga menyinggung media-media Israel yang menuding Iran sebagai dalang serangan itu.

Dilansir Fars, al-Mayadeen menanyai jurnalis Mohammad Mehdi Malaki, kenapa Rezim Zionis selalu menuduh Iran dan mengaitkan insiden ini dengan perundingan nuklir.

Menurut Malaki, hal ini lumrah, karena Otoritas Tel Aviv sejak dimulainya perundingan nuklir sudah dilanda kekhawatiran. Rezim Zionis disebutnya menentang kedekatan Iran dengan 6 negara kuat dunia (Rusia, China, Jerman, Prancis, Inggris, dan AS).

“Hingga kini Israel selalu berusaha memengaruhi AS dan menggagalkan perundingan… Mesin media Israel dan imperium media Barat, baik langsung maupun tidak langsung, memiliki strategi tertentu untuk menyebarkan Iranofobia. Iran disebut mereka sebagai sumber bahaya bagi keamanan dan stabilitas,” papar Malaki.

Al-Mayadeen lalu menyinggung tulisan di National Interest, yang menyebut bahwa para pilot Iran dengan pesawat-pesawat lamanya bisa mengalahkan pilot-pilot AS yang menerbangkan pesawat-pesawat baru. Al-Mayadeen bertanya, bagaimana orang-orang AS bisa sampai kepada kesimpulan ini?

“Kami memiliki pepatah yang berbunyi ‘menguji orang yang lulus ujian adalah kekeliruan’. Jika Israel atau AS dan sekutunya berniat mengusik Iran, mereka harus tahu bahwa tak ada peluang keberhasilan di lapangan.”

“Kami yakin bahwa jika mereka punya harapan akan keberhasilan opsi (militer) ini, mereka tak akan ragu untuk melaksanakannya. Mereka menjatuhkan banyak sanksi, tapi tidak memilih opsi militer. Sebab mereka tahu bahwa Iran bisa mendatangkan kerugian besar atas pangkalan-pangkalan mereka di Kawasan.”

“Capaian-capaian Iran di bidang rudal dan drone, juga kemampuan untuk mengambil alih kendali drone modern AS, menunjukkan kemajuan teknologi Iran. Berbagai jenis rudal dan drone yang dipamerkan Iran membuat Barat bergegas kembali ke perundingan nuklir. Andai bukan karena kekuatan militer Iran, AS dan Barat tak bakal berunding,” tandas Malaki.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *