Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Anggota Parlemen Irak Kecam Konspirasi Antek Turki Adu Domba Rakyat dan Faksi-faksi Perlawanan

Anggota Parlemen Irak Kecam Konspirasi Antek Turki Adu Domba Rakyat dan Faksi-faksi Perlawanan

POROS PERLAWANAN – Anggota Aliansi al-Fath di Parlemen Irak, Ali al-Fatlawi mengecam peran negatif para antek Turki terhadap faksi-faksi Perlawanan.

Diberitakan Fars, al-Fatlawi mengatakan kepada al-Maalomah bahwa para kaki tangan Turki berencana memisahkan faksi-faksi Perlawanan dari bangsa Irak dengan cara mengambinghitamkan mereka.

Ia menjelaskan bahwa faksi-faksi Perlawanan telah mempersembahkan darah-darah suci untuk Irak. Para kaki tangan Turki, imbuh al-Fatlawi, melayangkan tuduhan kepada faksi-faksi Perlawanan bahwa mereka adalah pelaku serangan ke ladang-ladang minyak di Provinsi Sulaimaniyah, dengan tujuan mengeruhkan situasi.

Anggota al-Fath ini menegaskan, faksi-faksi Perlawanan tidak ingin menjadi penyebab putusnya hubungan kawasan Kurdistan dengan Pemerintahan Pusat Irak. Ia mengatakan, sudah jelas bahwa musuh bangsa Irak adalah AS, ISIS, dan Turki.

Di akhir pernyataannya, al-Fatlawi mengkritik kebungkaman aneh Pemerintah Irak terhadap agresi berulang Turki dan pembombardiran yang dilakukannya secara terus-menerus atas tanah Irak.

Sebelum ini, sumber-sumber berita Irak mengabarkan serangan roket ke ladang gas di Sulaimaniyah, yang menjadi tempat aktivitas sebuah perusahaan milik UEA.

Serangan roket ini dilancarkan ke fasilitas perusahaan asal UEA, Dana Gas, di kawasan Chamchal. Itu merupakan serangan yang ketiga kalinya.

Jubir Kataib Hizbullah Irak, Jaafar al-Husaini menyatakan bahwa kelompok-kelompok yang dibina intelijen Turki adalah pelaku serangan tersebut.

“Kelompok-kelompok pembangkang yang tinggal di Tuz Khurmatu dan berhubungan dengan Biro Intelijen Turki, adalah orang-orang yang membombardir ladang-ladang gas Kurdistan,” cuit al-Husaini.

Menurutnya, hal ini diketahui setelah serangkaian penyelidikan pihak intelijen dan keamanan. Ia pun meminta dari al-Hashd al-Shaabi untuk memburu para pelaku serangan dan menyerahkan mereka ke pihak berwenang untuk diadili.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *