Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Angkatan Bersenjata Iran: Setiap ‘Salah Perhitungan’ Musuh Kapan dan Dimanapun, Pasti Bakal Berhadapan dengan Respons Cepat dan Balasan Keras Republik Islam

POROS PERLAWANAN – Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri memperingatkan bahwa setiap kesalahan perhitungan yang dilakukan pihak musuh, di mana saja dan kapan saja, akan memantik respons cepat dan balasan keras dari Republik Islam, IFP News melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan menandai peringatan wafat mendiang Pendiri Republik Islam Iran Imam Khomeini, Mayor Jenderal Baqeri menggarisbawahi bahwa Angkatan Bersenjata Iran sepenuhnya siap menghadapi ancaman dan menanggapi setiap sikap dan tindakan permusuhan.

“Pasukan militer Iran dengan penuh semangat siap melindungi kedaulatan negara, integritas wilayah, dan keamanan nasional,” tegas Mayjen Baqeri.

“Di bawah bimbingan Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, Angkatan Bersenjata berpegang teguh pada strategi untuk ‘meningkatkan kekuatan pencegah, memaksimalkan kapasitas pertahanan, dan memperbarui taktik serangan yang sebanding dengan potensi ancaman yang ditimbulkan oleh musuh’,” tambah Jenderal senior tersebut.

Mayor Jenderal Baqeri lebih lanjut memberikan jaminan bahwa pasukan militer Iran tetap waspada setiap saat untuk berurusan dengan hasutan jahat dan setiap plot baru terhadap Republik Islam, dengan mencatat, “Seperti yang telah kami umumkan beberapa kali, kami akan dengan tegas dan secepatnya memberikan respons pembalasan atas kesalahan perhitungan apa pun, dari mereka (musuh) di mana saja dan kapan saja.”

Menyoroti kegagalan rezim AS sebagai yang terdepan dalam hal hegemoni, bersama Zionis dan konspirasi kotor sejumlah penguasa regional untuk merusak Republik Islam dan Revolusi selama tiga dekade setelah wafatnya Imam Khomeini, Mayjen Baqeri mengatakan perang media mereka yang tanpa henti, serangan budaya, ancaman ekonomi dan perang, ancaman militer, dan perang psikologis melawan Iran, semuanya sudah terbukti berakhir dengan kegagalan.

Sambil menegaskan strategi Iran berupa “perlawanan aktif dan progresif, bukan perlawanan statis dan diam”, Mayjen Baqeri mengatakan pendekatan itu telah mengarah pada pembentukan kelompok-kelompok Poros Perlawanan di dunia Islam dan kemenangan Poros Perlawanan di Asia Barat.

Mengakhiri pernyataannya, Mayor Jenderal Baqeri menegaskan bahwa strategi perlawanan aktif semacam itu telah terbukti mampu mengalahkan kelompok teroris ISIS dan terorisme Takfiri, menggagalkan plot jahat “Timur Tengah Raya” dan “Kesepakatan Abad Ini”, bahkan telah mengubah persoalan penarikan dan pengusiran pasukan AS dari seluruh Kawasan menjadi tuntutan regional dan desakan internasional.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *