Loading

Ketik untuk mencari

Iran

AS Sengaja Tuduh Iran Bantu Taliban untuk Tutupi Kelakuannya Bantu ISIS di Afghanistan

AS Sengaja Tuduh Iran Bantu Taliban untuk Tutupi Kelakuannya Bantu ISIS di Afghanistan

POROS PERLAWANAN – Jubir baru Kemenlu Iran, Saeed Khatibzadeh membantah keras klaim Menlu AS, Mike Pompeo yang menuding Teheran mengirimkan bantuan senjata untuk Taliban.

“Apa yang kini terjadi di Afghanistan adalah hasil dari perang yang disulut AS dan intervensi Washington dalam urusan internal negara itu,” kata Khatibzadeh, seperti dilansir al-Alam.

“Tuduhan dari Menlu AS adalah fitnah dan merupakan upaya untuk mengalihkan opini publik Afghanistan dari bantuan Washington kepada kelompok teroris ISIS,” lanjutnya.

“AS masih belum menjawab pertanyaan-pertanyaan publik, yaitu terkait identitas helikopter-helikopter yang terbang di zona udara kekuasaan NATO untuk membantu ISIS di Afghanistan.”

Khatibzadeh juga merespons klaim dusta media-media AS, bahwa sejumlah negara, seperti Rusia dan Iran, mengadakan sayembara bagi Taliban untuk membunuh serdadu AS di Afghanistan.

Sebelum ini, sebuah laporan di CNN mengklaim bahwa apa yang disebut sayembara berhadiah itu “dibayarkan oleh pemerintah asing, yang diidentifikasi CNN sebagai Iran, ke kelompok Haqqani untuk serangan mereka ke Pangkalan Udara Bagram pada 11 Desember”.

Haqqani adalah sebuah kelompok teroris yang dipimpin oleh pemimpin tertinggi kedua Taliban.

“AS terjebak dalam rawa yang dibuatnya sendiri di Afghanistan. Darah Tentara AS tertumpah ribuan mil dari Tanah Air mereka, yang diakibatkan kebijakan keliru para penguasa Gedung Putih. Kebijakan ini tidak membuahkan hasil apa pun selain perang yang berkobar bertahun-tahun dan pertumpahan darah rakyat Afghanistan yang tak berdosa,” papar Khatibzadeh.

Jubir Kemenlu Iran menegaskan, AS tidak memiliki jawaban untuk para serdadunya yang tewas di Afghanistan. Sebab itu, Washington menggunakan penyesatan media demi menutup-nutupi kesalahan strateginya di Afghanistan.

Khatibzadeh meminta kepada AS untuk bertindak secara bertanggung jawab dan segera mengakhiri keberadaan pemicu bencananya di Afghanistan, daripada melemparkan kesalahan ke pundak pihak lain.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *