Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Bahan Radioaktif dari Sampah Nuklir Ditemukan di Sebuah SD di AS

Bahan Radioaktif dari Sampah Nuklir Ditemukan di Sebuah SD di AS

POROS PERLAWANAN – AS dikenal sebagai pengguna pertama senjata nuklir di dunia pada Perang Dunia II silam. Meski demikian, ditemukannya sebuah kawasan yang tercemar akibat pembuatan senjata nuklir di sebuah SD di AS telah menjadi berita besar.

Dilansir Fars, Associated Press (AP) pada Sabtu lalu mengabarkan penemuan bahan radioaktif dalam jumlah mencolok di sebuah SD yang terletak di St. Luis, Negara Bagian Missouri.

Kabarnya radiasi yang ditemukan tersebut berkaitan dengan produksi senjata nuklir Tentara AS di masa Perang Dunia II di kawasan tersebut.

Laporan Boston Chemical Data Corp. mengonfirmasi riset yang dilakukan Army Corps of Engineers, yang sebelum ini telah melaporkan pencemaran bahan radioaktif di SD Jana di kawasan Florissant di St. Luiz.

Laporan korporasi ini dilandasi sampel-sampel yang telah dikumpulkan dari kawasan ini pada Agustus lalu. Meski demikian, korporasi ini tidak mengumumkan untuk siapa ia melakukan riset tersebut dan dari mana biayanya diperoleh.

Kepala Sekolah Jana, Ashley Bernaugh menanggapi laporan ini dengan mengaku bahwa hatinya remuk. Anak Bernaugh sendiri juga bersekolah di tempat tersebut.

Sekolah ini terletak di dataran banjir Coldwater Creek, yang telah tercemar oleh sampah-sampah nuklir persenjataan atom AS selama Perang Dunia II.

Laporan-laporan menyebutkan, sampah-sampah nukllir ini dibuang di sebuah tempat di sekitar bandara internasional St. Luiz di sisi sebuah kali yang terhubung ke Sungai Missouri. Berdasarkan laporan, Tentara AS telah mensterilkan kawasan itu selama 20 tahun.

Menghirup atau menelan bahan-bahan radioaktif ini bisa menyebabkan kerusakan signifikan pada tubuh manusia.

Tahun lalu, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas meminta dari masyarakat internasional untuk menyelidiki penguburan sampah-sampah nuklir, kimia, dan padat oleh Israel di Tanah Pendudukan. Ia mengatakan, kawasan-kawasan di selatan Hebron mencatatkan kasus kanker terbanyak di Palestina.

Abbas menegaskan, ada sejumlah laporan tentang penguburan sampah nuklir oleh Israel di Palestina, yang merupakan ancaman bagi lingkungan hidup dan warga Palestina.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *