Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Balas Agresor Saudi, Angkatan Bersenjata Yaman Luncurkan Serangan Drone

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Angkatan bersenjata Yaman telah menargetkan wilayah timur dan selatan Arab Saudi dengan rudal balistik dan pesawat tak berawak sebagai balasan atas perang berdarah dan pengepungan rezim Riyadh.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Sabtu, Arab Saudi mengklaim bahwa pertahanan udaranya telah mencegat dan menghancurkan tiga rudal balistik dan tiga drone bermuatan bahan peledak yang diluncurkan ke Provinsi Timur serta wilayah Jizan dan Najran.

Juru Bicara Militer Saudi, Brigadir Jenderal Turki al-Maliki mengklaim bahwa pencegatan itu menyebabkan pecahan peluru berserakan di sebuah lingkungan di kota Dammam, melukai dua anak Saudi. Serangan itu juga sedikitnya merusak 14 rumah tinggal, tambahnya.

“Arab Saudi akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan pencegahan untuk melindungi tanah dan kemampuannya, dan menghentikan serangan bermusuhan dan lintas perbatasan untuk melindungi warga sipil, sesuai dengan hukum humaniter internasional,” kata Maliki.

Sebelumnya, beberapa sumber media melaporkan mendengar dua ledakan keras di kota minyak Dammam, yang terletak di Provinsi Timur.

Di tempat lain di kota Dhahran, juga terletak di provinsi Timur, saksi mengatakan bahwa fasilitas milik raksasa minyak yang dikendalikan negara Saudi Aramco telah ditutup karena ledakan di sekitarnya yang disebabkan oleh serangan rudal dan pesawat tak berawak.

Sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada dampak pada fasilitas Aramco dan bahwa serangan itu terjadi di luar wilayah mereka.

Pasukan Yaman secara teratur menargetkan posisi di dalam Arab Saudi sebagai tanggapan atas agresi militer menghancurkan, yang diluncurkan pada Maret 2015 dengan dukungan senjata dan logistik dari AS dan beberapa negara Barat lainnya.

Tujuan dari perang ini adalah untuk mengembalikan kekuasaan mantan rezim yang didukung Saudi dan menghancurkan gerakan populer Ansharullah, yang telah menjalankan urusan negara tanpa adanya Pemerintahan yang efektif di Yaman.

Namun, Arab Saudi telah gagal mencapai tujuannya, dan justru telah membunuh puluhan ribu orang Yaman serta mengubah Yaman menjadi tempat krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu, Angkatan Bersenjata Yaman telah berjanji untuk melanjutkan serangan balasan mereka terhadap sasaran Saudi sampai perang dan pengepungan yang berlarut-larut tersebut berakhir.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *