Loading

Ketik untuk mencari

Irak

Bantah Dusta Agen ISIS, Al-Hashd al-Shaabi Pastikan Tak Miliki Penjara Rahasia di Diyala atau Kawasan Lainnya

Bantah Dusta Agen ISIS, Al-Hashd al-Shaabi Pastikan Tak Miliki Penjara Rahasia di Diyala atau Kawasan Lainnya

POROS PERLAWANAN – Jubir al-Hashd al-Shaabi di Diyala, Shadiq al-Husaini menepis sejumlah rumor terkait penjara-penjara rahasia Poros Perlawanan di kawasan tersebut. Ia menegaskan, semua teroris yang telah ditangkap al-Hashd al-Shaabi langsung diserahkan kepada aparat keamanan Irak.

“Agen-agen ISIS secara sporadis menebar isu-isu tendensius bahwa al-Hashd al-Shaabi memiliki penjara rahasia di Diyala. Ini adalah dusta dan fitnah yang bertujuan untuk mendiskreditkan pasukan nasional yang telah banyak berkorban demi keamanan Irak,” kata al-Husaini kepada Baghdad al-Youm, seperti dilansir Fars.

“Sejak dibentuk pada 2014, al-Hashd al-Shaabi tidak memiliki penjara atau rumah tahanan satu pun, baik di Diyala atau kawasan lain. Orang-orang yang ditangkap dalam operasi militer dan perburuan segera diserahkan secara resmi kepada aparat kepolisian. Al-Hashd al-Shaabi benar-benar transparan dalam masalah penjara. Kami adalah pasukan dengan misi yang sudah terdefinisikan,” imbuhnya.

Al-Husaini menjelaskan, para antek kelompok teroris sudah kerap kali berusaha meracuni opini publik. Menurutnya, fitnah dan tuduhan ini berpangkal dari peran vital al-Hashd al-Shaabi dalam membasmi terorisme dan meraih hasil-hasil penting dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam satu dua tahun terakhir, kendati ISIS sudah dinyatakan kalah di Irak, al-Hashd al-Shaabi beserta satuan Angkatan Bersenjata lain masih melancarkan operasi pembersihan sisa-sisa teroris di kawasan-kawasan penting. Dengan demikian, keberadaan Koalisi Anti-ISIS pimpinan AS di Irak mulai dipertanyakan dan mereka tidak lagi bisa menjustifikasi kelanjutan eksistensinya.

Para pakar meyakini, peran al-Hashd al-Shaabi dalam menumpas ISIS di Irak telah menggagalkan rencana AS untuk memecah-belah negara tersebut. Sebab itu, seiring menguatnya tuntutan kepada Pemerintah Irak untuk mengusir Tentara AS, Washington melancarkan propaganda guna mendiskreditkan al-Hashd al-Shaabi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *