Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Benarkah Ada Aliansi Udara Anti-Iran yang Diklaim Israel?

POROS PERLAWANAN – Situs analisis AS, Responsible Statecraft (RS) dalam laporannya menyatakan, kendati Israel mengklaim adanya sebuah perjanjian resmi antara Tel Aviv dengan negara-negara Arab untuk mencegah serangan Iran, namun sumber-sumber di Kongres AS tidak terlalu percaya pada klaim sepihak tersebut.

Dilansir Fars, situs ini menyinggung pengumuman Menteri Perang Israel, Benny Gantz soal bergabungnya Israel dan beberapa negara Arab ke Middle East Air Defence Alliance (MEAD) pimpinan AS untuk menghadapi Iran. Menurut RS, jika ucapan Gantz bisa diterima, MEAD bukanlah hal baru. Pada hakikatnya, Gantz mengaku sudah pernah menghadang sejumlah serangan Iran, yang tampaknya terjadi tahun lalu.

“Pengumuman ini mungkin adalah berita baru untuk Kongres. Hanya 2 pekan sebelum statemen Gantz, anggota Majelis dan Senat mengajukan draft serta menghendaki sesuatu yang sangat mirip dengan MEAD”, tulis RS.

Meski demikian, sumber-sumber di Kongres AS mengatakan kepada RS, saat ini hanya ada “koordinasi lemah” terkait pertahanan udara di Timteng, yang menunjukkan tidak adanya hubungan antara Washington dan Tel Aviv tentang fakta di lapangan.

“Di tengah ketidakpastian ini ada satu hal jelas: jika aliansi ini benar-benar ada, tak satu pun anggota MEAD selain Israel yang bersemangat untuk mempromosikannya. Juga tak satu pun sumber AS yang mengonfirmasi keberadaannya. Nama-nama para anggota Arab pun tak pernah dideklarasikan (meski banyak yang percaya bahwa MEAD mencakup Saudi, Qatar, Mesir, UEA, Bahrain, dan Yordania. Mereka semua dilaporkan hadir dalam rapat militer tingkat tinggi dengan AS dan Israel pada Maret silam).”

RS menyatakan, pihaknya telah menghubungi Kementerian Perang Israel, 16 anggota Kongres, termasuk 9 pendukung draft UU Pertahanan. Namun tak satu pun dari mereka yang menjawab pertanyaan terkait keberaaan aliansi semacam ini atau tujuan-tujuan operasionalnya.

Baru-baru ini, Sputnik menyatakan bahwa rumor tentang pembentukan “NATO Timteng” muncul di permukaan, padahal aliansi seperti ini tidak memiliki tujuan atau bahkan musuh bersama.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *