Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Bentrok Antarzionis: Para Pemukim Serang Tentara Israel

Bentrok Antarzionis: Para Pemukim Serang Tentara Israel

POROS PERLAWANAN -Fars melaporkan, pada Senin sore 27 Februari kemarin, sejumlah pemukim Zionis bentrok dengan Tentara Israel di Hawara di selatan Nablus. Para pemukim bahkan berusaha melindas salah satu perwira Tentara Israel.

Menurut pemberitaan situs Arab48, para pemukim Zionis menyerang seorang komandan militer di Ramallah dan berusaha menabrak salah seorang perwira Tentara Israel di selatan Nablus, sebab Tentara menghalangi konfrontasi para pemukim dengan warga Palestina di Hawara serta mencegah mereka melempar batu.

Pada malam sebelumnya, para pemukim Zionis menyerbu selatan Nablus serta menyerang warga Palestina dan properti mereka.

Tentara Israel pada Senin malam merilis statemen dan menyatakan, ”Para pemukim berusaha melindas perwira Tentara di dekat Hawara di selatan Nablus. Namun Tentara menembaki roda kendaraan mereka dan memaksa pelaku melarikan diri.”

Dalam statemen tersebut, Tentara Israel juga membenarkan bahwa para pemukim memukuli seorang Komandan Brigade Benyamin yang bertugas di kawasan Ramallah dan sekitar Quds. Dua orang pelaku telah ditangkap atas pemukulan tersebut.

Para pemukim Zionis juga dikabarkan melempari Tentara Israel di Tepi Barat dengan batu.

Menanggapi insiden ini, Menteri Perang, Yoav Gallant mengatakan, ”Serangan para pemberontak Yahudi terhadap Tentara Israel adalah sebuah kekeliruan yang sangat berbahaya.”

“Tidak akan ada toleransi terhadap para pelanggar hukum ini, sebab Tentara Israel-lah yang melindungi Israel dan warganya. Para perwira dan serdadu berusaha menjaga penduduk Israel siang malam,” imbuhnya.

Gallant mengecam segala bentuk kekerasan, terutama terhadap serdadu dan aparat keamanan Zionis.

Meski demikian, aparat keamanan belum menangkap atau memburu satu pun orang-orang yang disebut Gallant sebagai pemberontak tersebut.

Pemimpin oposisi, Yair Lapid merespons kejadian ini dengan mengatakan, ”Milisi Ben-Gvir dan Smotrich melanjutkan aksi barbar mereka dan membahayakan Tentara Israel. Netanyahu telah kehilangan kontrol atas Pemerintahannya. Segera hentikan kegilaan ini sebelum terlambat.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *