Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Beragam Respons Serangan Drone Yaman ke Tel Aviv, dari Ketakutan Hingga Pengakuan Lemahnya Sistem Pertahanan

Beragam Respons Serangan Drone Yaman ke Tel Aviv, dari Ketakutan Hingga Pengakuan Lemahnya Sistem Pertahanan

POROS PERLAWANAN-Dikutip Mehr dari al-Masirah, media-media Zionis menanggapi serangan drone Yaman ke Tel Aviv, yang menewaskan satu orang dan melukai 8 lainnya.

Menurut media-media Zionis, sistem pelacakan darat, udara, dan laut tidak bisa melacak drone Yaman saat memasuki zona udara hingga menyusup ke Tel Aviv. Mereka menyebut hal ini sebagai kesalahan operasional besar.

Yedioth Ahronoth mengutip dari seorang saksi mata yang mengatakan,”Kau berada di Tel Aviv dan berpikir segalanya baik-baik saja. Namun tiba-tiba kau melihat sesuatu terbang ke arahmu dengan cepat dan meledak.”

“Ini sangat menakutkan dan tidak lazim. Kau harus beradaptasi dengan situasi. Saya tidak mengerti kenapa sirene tidak berbunyi.”

Laporan media menyebutkan, kantor-kantor yang berafiliasi kepada Konsulat AS mengalami kerusakan lantaran ledakan drone di jalan Ben Yehuda di Tel Aviv.

Mengutip dari para saksi mata, New York Times mengabarkan bahwa ledakan itu sangat kuat sehingga suaranya terdengar dari jarak beberapa mil.

Axios berpendapat, serangan Yaman ke Tel Aviv adalah salah satu serangan destruktif paling berbahaya sejak 7 Oktober.

Pemimpin oposisi Israel Yair Lapid mengomentari serangan Ansharullah dengan mengatakan,”Kabinet Netanyahu tidak bisa menjamin keamanan warga Israel di mana pun.”

“Ledakan drone bukti lain bahwa Kabinet tidak mampu melindungi warga Israel. Prevensi Israel sudah lenyap, baik di Tel Aviv atau di utara.”

Polisi Israel melarang orang-orang mengambil gambar dari lokasi ledakan drone di Tel Aviv.

Militer Israel juga mengumumkan penambahan patroli udara untuk memperkuat pertahanan. Rado Israel memberitakan, tiap 15 menit 6 jet tempur mengangkasa untuk mencegah serangan drone.

Militer Israel mengumumkan bahwa berdasarkan investigasi awal, drone sudah terlacak. Namun tidak ditembak jatuh atau tidak dianggap sebagai ancaman. Ini disebabkan human error.

Militer Rezim Zionis mengakui, drone itu menghantam sebuah bangunan dan tidak meledak di udara.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *