Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Biden Dihujat Netizen AS Usai Klaim Kemajuan Ekonomi Paman Sam

Biden Dihujat Netizen AS Usai Klaim Kemajuan Ekonomi Paman Sam

POROS PERLAWANAN – Presiden AS, Joe Biden pada 12 Agustus mengunggah pesan di medsos X (dahulu Twitter) memuji kinerja ekonomi Pemerintahannya. Ia menulis, ”Pengangguran tetap bertahan mendekati level terendahnya. Warga AS dalam usia kerja yang sudah bekerja lebih banyak dibandingakn 20 tahun lalu. Upah riil (besarnya upah yang tersisa setelah defisit inflasi) pekerja (kalangan) menengah AS sedang bertumbuh dan lebih banyak dibanding sebelum pandemi. Para pekerja berupah rendah juga mendapatkan pemasukan yang lebih besar”.

Diberitakan Fars, Biden mengeklaim bahwa indeks dan kondisi ekonomi AS membaik di saat sebagian besar jajak pendapat terkait kinerja Pemerintahannya menyatakan bahwa inflasi dan ekonomi adalah hal yang paling dicemaskan warga AS.

Berdasarkan survei yang diadakan sejumlah lembaga, termasuk kantor berita Associated Press, persentase dukungan ekonomi untuk kinerja Biden hanya 23 persen, yang bahkan lebih sedikit dari popularitasnya secara umum, yaitu 41 persen.

Popularitas Biden yang hanya berjalan di tempat dan rendahnya persentase warga AS yang mendukung kinerja ekonomi Pemerintahannya telah membuatnya khawatir, apalagi dia mesti mempropagandakan manajemennya dan menunjukkan kesan positif dari kinerja ekonominya demi meraih kemenangan di Pilpres AS 2024.

Sebelum ini muncul istilah “Bidenomic” untuk mengkritik cacat dalam kebijakan-kebijakan ekonomi Biden. Gedung Putih pun berusaha memberikan penafsiran baru terhadap istilah ini dengan mengesankan bahwa situasi ekonomi AS membaik berkat kinerja Pemerintahan Biden.

Namun nyaris seluruh komentar yang menanggapi pesan Biden di medsos menunjukkan bahwa warga AS, yang secara langsung mengalami masalah ekonomi, tidak tertipu oleh propaganda ini. Dengan demikian, isu ekonomi bisa menjadi tantangan berat bagi Biden dan Partai Demokrat dalam Pilpres mendatang.

Seorang netizen menyindir pesan Biden dengan mengunggah gambar yang mengutip ucapan Menteri Informasi Jerman era Nazi dan media-media mainstream AS yang berbunyi, ”Jika Anda membesar-besarkan kebohongan sedemikian rupa dan terus mengulangnya, pada akhirnya kebohongan itu akan dipercayai orang-orang.”

Netizen lain mempelesetkan inflasi di AS dengan Bidenflation dan mencuit, ”Orang-orang AS harus memiliki 2 bahkan 3 pekerjaan sekaligus agar bisa mengatasi Bidenflation. Kebijakan Anda menyusahkan kalangan pekerja kelas menengah.”

“Para pensiunan harus kembali bekerja, karena mereka tidak bisa mengatasi inflasi ini,” cuit netizen lain.

 

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *