Loading

Ketik untuk mencari

Iran Palestina

Brigade Quds Iran: Shallah Habiskan Hidupnya di Jalan Jihad dan Pengorbanan bersama Poros Perlawanan Bebaskan Palestina

AP20159605622706-1024x570-1.jpg

POROS PERLAWANAN – Komandan Pasukan Quds (IRGC) Iran, Jenderal Ismail Qaani mengatakan, bahwa mendiang Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam, Ramadhan Shallah telah menghabiskan hidupnya di jalan jihad dengan gagah berani dan penuh pengorbanan dalam pembebasan Palestina.

Dalam pernyataannya, Qaani menegaskan, “Shallah berdiri dengan gagah berani dan memiliki visi ke depan dalam menghadapi semua penyimpangan, tetap menjadi cahaya terang yang mengarahkan para mujahidin di jalan kebenaran.”

Qaani berjanji akan terus melanjutkan pendekatan yang telah diambil dan diterapkan oleh Syahid Jenderal Qassem Soleimani, dalam mendukung seluruh Kelompok Poros Perlawanan.

Bela sungkawa juga datang dari Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, atas wafatnya Sekjen Gerakan Jihad Islam itu. “Tentu saja, Shallah akan senantiasa hidup di hati dan memori para pejuang sebagai simbol perlawanan,” ungkap Zarif.

Zarif mengungkapkan, bahwa almarhum Shallah memiliki riwayat panjang di kancah jihad dan perlawanan terhadap Zionis Israel. “Ia rela menghabiskan hidupnya dalam keadaan sulit, pengorbanan berani untuk membebaskan Palestina,” ujar Menlu Iran itu.

Senada dengan itu, Ketua Dewan Syura Islam, Muhammad Reza Qalibaf juga mengungkapkan bela sungkawa atas wafatnya Shallah.

Dalam sebuah pesan yang dikirim hari ini, Qalibaf mengatakan, “Ini adalah kepergian mujahid yang tulus dan pemimpin terkemuka dalam barisan perlawanan Islam, orang yang menghabiskan hidupnya untuk pembebasan Palestina dan Yerusalem Suci. Kepergian DR. Ramadan Abdullah Shallah menghunjamkan duka di hati para pendukung Poros Perlawanan dan kebebasan dunia.”

Qalibaf juga mengungkapkan, bahwa almarhum menghabiskan usia yang diberkahi dengan melawan kelenjar kanker bernama Zionis, juga sebagai pendukung sejati Republik Islam dalam konfrontasi dengan rencana buruk rezim-rezim arogan.

Shallah meninggal pada Sabtu malam, 6 Juni, dan dimakamkan di Kamp Yarmouk, setelah ditahbiskan oleh Jihad Islam di Damaskus.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *