Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Iran Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela, Maduro: Mereka Sahabat Sejati Bangsa Kami

Iran Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela, Maduro: Mereka Sahabat Sejati Bangsa Kami

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Venezuela mengumumkan bahwa pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan dari Iran telah tiba di negara tersebut.

Menurut laporan Reuters, Pemerintah Venezuela pada hari Senin 8 Juni mengabarkan tibanya pesawat yang memuat bantuan untuk melawan virus Covid-19 itu.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menyampaikan rasa terima kasih melalui pidato yang disiarkan televisi. Dalam pidatonya, Maduro menyebut Iran dan sejumlah negara lain sebagai “sahabat-sahabat sejati.”

“Pengiriman bantuan kemanusiaan China, Rusia, Iran, dan Kuba (ke Venezuela) tengah dilaksanakan. Mereka adalah sahabat-sahabat sejati (Venezuela),” kata Maduro.

Presiden Venezuela juga menyinggung soal janji AS untuk mengirim bantuan senilai 20 juta dolar. “Namun tak satu dolar pun yang diberikan (Washington),” tandasnya.

Bantuan kemanusiaan dari Iran yang dikirim melalui pesawat ini dilakukan setelah pengiriman BBM oleh tanker-tanker Iran. Beberapa waktu lalu, lima kapal tanker Iran telah tiba di Venezuela tanpa memedulikan sanksi-sanksi sepihak AS.

Lima kapal bernama Fortune, Faxon, Petunia, Forest, dan Clavel itu melintasi Selat Gibraltar menuju perairan Amerika Latin dan masuk ke Venezuela.

AS gusar melihat aturan sanksi dan ancamannya tak digubris Iran. Gedung Putih dikabarkan tengah menggodok sejumlah opsi untuk merespons hal tersebut.

Harian Washington Post pada hari Minggu 7 Juni memuat artikel tentang dampak negatif kebijakan tekanan maksimum AS atas Iran.

Harian tersebut menulis, kebijakan tekanan maksimum Pemerintahan Donald Trump justru mempererat hubungan Iran dan Venezuela, bahkan membuat mereka bersatu mempermalukan AS.

Washington Post menilai, pengiriman BBM Iran ke Venezuela menghasilkan kemenangan propaganda bagi Teheran dan Caracas. Kedua negara itu menunjukkan, mereka tidak tunduk sama sekali di hadapan intimidasi AS, atau menyerah menghadapi kerusuhan-kerusuhan domestik.

Maduro bahkan mengumumkan akan segera melawat ke Iran. Baru-baru ini, dia juga mengangkat Tareck El Aissami, yang merupakan sekutu utama Iran, sebagai Menteri Minyak Venezuela.

“Otoritas AS mengaku tak akan membiarkan pengiriman rutin bensin Iran ke Venezuela. Tidak jelas apakah Teheran sanggup melanjutkan pengiriman ini. Namun, persatuan kian erat antara Iran dan Venezuela menunjukkan gagalnya kebijakan Trump untuk mengubah tatanan pemerintahan kedua negara,” tulis Washington Post.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *