Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Bukti Rendahnya Standar Legislatif AS: Calonkan Orang Sekelas Trump Jadi Ketua DPR

Bukti Rendahnya Standar Legislatif AS: Calonkan Orang Sekelas Trump Jadi Ketua DPR

POROS PERLAWANAN – Menyusul kegagalan ke-11 DPR AS untuk memilih Ketua dan berlanjutnya kebuntuan kubu Republik untuk menyepakati seorang kandidat, sehingga mantan Presiden AS, Donald Trump pun diusulkan sebagai salah satu kandidat.

Dilansir Fars, legislator Republik dari Florida, Matt Gaetz pada Jumat 6 Januari menyebut suara yang diberikannya untuk Trump dan mengusulkan agar mantan Presiden AS tersebut diangkat sebagai Ketua DPR AS.

Ini adalah usulan konyol, karena Trump sama sekali bukan anggota DPR AS, sebab itu ia tidak mungkin dijadikan salah satu kandidat untuk mengepalai Badan Legislatif AS tersebut.

Meski begitu, sebelum tersiarnya kabar ini, Trump memajang foto di laman pribadinya di medsos Truth, yang menampakkan dirinya berada di podium Ketua DPR AS.

Dalam rapat pemungutan suara ke-11 pada Jumat kemarin, DPR AS kembali gagal memilih Ketua. Setelah libur satu hari, rencananya pemungutan suara ke-12 akan dilangsungkan.

Dalam pemungutan suara kemarin, Pemimpin minoritas Demokrat, Hakeem Jeffries memperoleh 212 suara, sementara Pemimpin mayoritas Republik, Kevin McCarthy hanya mendapatkan 200 suara. Penyebab kegagalan ke-6 McCarthy adalah suara 12 legislator Republik untuk Byron Donalds, anggota sayap kanan radikal partai ini di DPR. Sebanyak 7 legislator Republik memberikan suara mereka untuk Kevin Hern dari Oklahoma, dan satu orang (Gaetz) memberikan suaranya untuk Trump.

Pada Kamis lalu, Trump berusaha membuka kebuntuan dengan mendeklarasikan dukungannya untuk McCarthy. Ia pun meminta agar semua anggota Republik memberikan suara untuknya.

Terpecahnya kubu Republik untuk memilih Ketua DPR diolok-olok oleh Presiden Joe Biden. Ia mengatakan, jika konflik internal Republik di DPR AS masih berlanjut, ada kemungkinan yang akan terpilih adalah orang paling tak terduga atau bahkan seorang pemula.

Dalam satu abad terakhir, ini adalah kali pertama pemilihan Ketua DPR AS membutuhkan rentetan pemungutan suara. Pemungutan suara terpanjang dalam sejarah AS terjadi pada 1855, yang membutuhkan 133 putaran selama 2 bulan dari Desember 1855 hingga Februari 1856.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *