Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Cemooh Klaim Netanyahu, Jubir al-Qassam: Dia Butuh 20 Tahun untuk Bebaskan Seluruh Tawanan

Jubir al-Qassam Sindir Pedas Netanyahu: Dia Butuh 20 Tahun untuk Bebaskan Seluruh Tawanan

POROS PERLAWANAN-Jubir Brigade al-Qassam Abu Ubaidah menyatakan, Rezim Zionis berusaha memindah paksa warga Palestina serta menghancurkan negara ini demi memulihkan citranya yang ternoda.

Diberitakan al-Alam, Abu Ubaidah mengatakan bahwa sampai saat ini, sebanyak 22 kendaraan militer Israel telah dihancurkan dengan mortir Yasin-105.

“Pasukan kami melancarkan beberapa operasi infiltrasi. Mereka mengitari pasukan musuh dan berhasil membunuh beberapa serdadu mereka”, kata Abu Ubaidah.

Ia menjelaskan bahwa dalam operasi saat ini, Angkatan Laut Perlawanan untuk pertama kali menggunakan torpedo al-Asef. “Gaza akan menjadi kuburan musuh. Kami memandang perang ini sebagai awal untuk perang pembebasan (Palestina) dan pengusiran Israel”, tandasnya.

“Kami mendengar narasi Israel soal pembebasan salah satu tawanannya dari Gaza. Namun kami membantah bahwa musuh berhasil membebaskan satu pun tawanan yang berada di tangan al-Qassam.”

Abu Ubaidah lalu mencemooh PM Israel Benyamin Netanyahu dengan mengatakan,”Jika si pecundang Netanyahu bangga karena telah membebaskan seorang tawanan setelah satu bulan perang, itu berarti bahwa ia membutuhkan waktu 20 tahun untuk membebaskan seluruh tawanan Israel.”

Abu Ubaidah menambahkan, Brigade al-Qassam telah memberi tahu pihak mediator bahwa para tawanan asing akan dibebaskan, karena selain dalam rangka kewajiban kemanusiaan, juga karena para tawanan asing (non-Israel) ini tidak dibutuhkan.

Sebelum ini, Tentara Israel dan Shin Bet dalam sebuah statemen bersama mengklaim, mereka telah membebaskan seorang serdadu wanita Zionis yang ditawan di Gaza melalui operasi darat baru-baru ini.

Berbeda dengan Brigade al-Qassam yang merilis video saat membebaskan sejumlah tawanannya, hingga kini Israel belum merilis video atau foto pembebasan serdadu wanita Zionis tersebut. Pihak-pihak lain juga belum mengkonfirmasi kebenaran klaim tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *