Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Eropa

China: AS Ambil Banyak Keuntungan dari Perang Ukraina Sambil Tumbalkan Eropa

China: AS Ambil Banyak Keuntungan dari Perang Ukraina Sambil Tumbalkan Eropa

POROS PERLAWANAN – Wakil Menlu China, Le Yucheng pada Sabtu 7 Mei mengatakan, AS memperoleh banyak keuntungan dari perang di Ukraina, namun di saat bersamaan menjadikan Eropa sebagai tumbalnya.

Diberitakan Fars, Yucheng menyebut perluasan NATO sebagai akar krisis saat ini di Eropa dan perang Rusia vs Ukraina. Ia juga menyatakan, tuduhan-tuduhan terhadap Beijing terkait krisis Rusia-Ukraina sebagai tuduhan-tuduhan tak berdasar.

Sehubungan dengan isu Taiwan, diplomat China ini berkata, ”Bersatunya kembali (China dan Taiwan) adalah jalan tepat progresif. Tindakan Taiwan untuk mendapatkan dukungan asing demi melepaskan diri (dari China) tidak akan berhasil.”

Seiring perang Ukraina-Rusia yang telah memasuki pekan ke-11, Pemerintahan Joe Biden mengumumkan telah menginstruksikan pengiriman paket bantuan persenjataan baru senilai 150 juta dolar untuk Kiev.

Media-media AS menyatakan, ini merupakan paket bantuan militer ke-9 sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina. CNN melaporkan, dengan paket ini, total bantuan militer kiriman AS untuk Ukraina sejak awal perang mencapai angka 3,8 miliar dolar.

Pada Jumat lalu, Biden berkata bahwa supaya Ukraina berhasil melawan Rusia, AS dan para sekutunya mesti melanjutkan pengiriman senjata dan logistik untuk negara tersebut.

Rusia melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina sejak 24 Februari lalu. Hal ini dilakukan beberapa hari setelah Moskow secara resmi mengakui kemerdekaan Republik Donetsk dan Luhansk di timur Ukraina. Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa tujuan operasi militer ini adalah demiliterisasi Ukraina dan melenyapkan Nazisme dari negara itu.

Sejak dimulainya perang di Ukraina, AS dan sekutunya menjatuhkan berbagai sanksi berat terhadap Moskow. Selain itu, mereka juga mengirim bantuan finansial dan persenjataan untuk Kiev.

Baru-baru ini, Jubir Istana Kremlin memperingatkan, pengiriman senjata berat dan perangkat militer ke Ukraina akan mengancam keamanan Eropa dan mengacaukan stabilitas.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *