Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

China Siap Berlakukan ‘Sanksi Balasan’ terhadap Pejabat AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Beijing akan memberlakukan “pembatasan timbal balik” kepada semua diplomat Amerika di China daratan dan Hong Kong sebagai tanggapan atas langkah-langkah pembatasan sebelumnya oleh AS terhadap para pejabat China di tengah menegangnya hubungan antara kedua negara.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Jumat, Kementerian tidak merinci seperti apa tindakan balasan yang akan diberikan, tetapi mengatakan tindakan tersebut akan diterapkan ke semua staf Kedutaan dan Konsulat AS, serta Konsulat Jenderal mereka di Hong Kong.

“Untuk mendesak AS agar mencabut keputusannya yang salah secepat mungkin, pihak China baru-baru ini mengirimkan catatan diplomatik yang mengumumkan ‘pembatasan timbal balik’ pada Kedutaan dan Konsulat AS, termasuk Konsulat Jenderal di Hong Kong”, bunyi pernyataan itu.

Kementerian menekankan bahwa “beberapa putaran pembatasan” Washington terhadap personel diplomatik China telah mengganggu hubungan bilateral.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan awal bulan ini bahwa diplomat senior China yang berbasis di AS diharuskan meminta izin Pemerintah AS untuk terlibat dalam sejumlah kegiatan rutin.

Berbicara pada konferensi pers di Departemen Luar Negeri, Pompeo mengatakan, “Departemen Luar Negeri telah menetapkan mekanisme yang membutuhkan persetujuan bagi diplomat senior China di Amerika Serikat untuk mengunjungi kampus universitas dan untuk bertemu dengan pejabat Pemerintah setempat.”

Acara kebudayaan Tiongkok dengan lebih dari 50 peserta di luar Kedutaan atau pos Konsuler juga akan membutuhkan persetujuan, katanya.

Hampir 370.000 warga negara China belajar di Amerika Serikat, menawarkan pendapatan yang signifikan ke perguruan tinggi yang sekarang menghadapi tekanan yang meningkat dari pandemi virus Corona.

Sehari setelah pengumuman Pompeo, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan Beijing akan memberikan “balasan yang sah” kepada Amerika Serikat jika Washington melanjutkan rencana untuk memberlakukan pembatasan baru terhadap diplomat China.

AS dan China berselisih mengenai sejumlah masalah, termasuk perdagangan, Undang-Undang Keamanan baru yang diperkenalkan di Hong Kong, asal-usul dan penanganan pandemi virus Corona, Taiwan, dan sengketa Laut China Selatan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *