Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Damaskus Tanggapi Pedas Proyek Intervensi Erdogan yang Ancam Keutuhan Wilayah Suriah

POROS PERLAWANAN – Kemenlu Suriah pada Jumat 20 Mei merilis statemen bernada pedas, sebagai tanggapan terhadap pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan soal “pembuatan kawasan aman” di utara Suriah.

Dilansir Fars, Erdogan meminta dari NATO untuk membantu Ankara membuat apa yang disebutnya “kawasan aman” di perbatasan Turki-Suriah demi menempatkan para pengungsi di negara tersebut.

Kantor berita resmi Suriah, SANA, memberitakan, Kemenlu Suriah merespons pernyataan Erdogan dengan menyatakan, ”Statemen tak bermutu Presiden Turki soal pembuatan kawasan aman di utara Suriah adalah permainan bermusuhan yang sedang dilakukan Rezim ini terhadap Suriah dan keutuhan wilayahnya.”

“Tawar-menawar hina yang telah dan tengah dilakukan Rezim Turki menunjukkan tidak adanya sedikit pun pemahaman politis dan etis dalam menyikapi krisis Suriah, sebab Rezim ini sendiri adalah bagian dari krisis ini sejak dahulu hingga kini. Turki memperpanjang krisis ini dengan proyek pembagi-bagian Suriah; proyek yang hanya berguna untuk tujuan-tujuan Israel, AS, dan Barat.”

“Tujuan dari pembuatan kawasan semacam ini sama sekali bukan untuk melindungi kawasan perbatasan antara Suriah dan Turki. Tujuan utamanya adalah penjajahan dan pembuatan sebuah daerah rentan ledakan, yang pada dasarnya membantu terlaksananya proyek teror terhadap rakyat Suriah.”

“Pemerintah Republik Arab Suriah menegaskan penentangan mutlak terhadap cara-cara semacam ini. Suriah meminta dari negara-negara di Kawasan dan dunia, yang berperan dalam memberikan sokongan dana untuk proyek-proyek kriminal seperti ini dan mempromosikannya, agar segera mencabut dukungan mereka untuk Rezim Turki dalam mewujudkan tujuan-tujuan setannya.”

Kemenlu Suriah juga meminta dari masyarakat internasional agar tidak bernegosiasi dengan Presiden Turki soal wilayah negara-negara lain demi mewujudkan tujuan-tujuan yang tidak dipikirkan secara matang; tujuan-tujuan yang akan mendatangkan konsekuensi buruk bagi keamanan, perdamaian, serta stabilitas regional dan internasional.

Di akhir statemen, Damaskus menegaskan akan menghadapi konspirasi baru tapi lama ini dengan semua cara legal demi melindungi rakyat dan keutuhan teritori Suriah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *