Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Demi Tutupi Kejahatannya Sendiri, AS Sogok Media Jutaan Dolar untuk Perburuk Citra Suriah

Demi Tutupi Kejahatannya Sendiri, AS Sogok Media Jutaan Dolar untuk Perburuk Citra Suriah

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Kemenlu Suriah pada Kamis 19 Januari menyatakan bahwa AS telah menyerahkan jutaan Dolar kepada pihak-pihak media mencurigakan demi menjatuhkan citra Pemerintah Damaskus.

Berdasarkan laporan kantor berita resmi Suriah, SANA, tindakan AS ini menunjukkan bahwa Washington masih bersikeras untuk melanjutkan proyek pendiskreditan dan penipuan opini publik di level regional dan internasional.

Menurut Damaskus, hal ini membuktikan bahwa AS masih saja menargetkan kedaulatan Suriah dan mencampuri urusan internalnya.

Damaskus menegaskan bahwa tujuan proyek-proyek ini adalah menutup-nutupi kejahatan AS di Suriah dan dukungan Washington kepada para teroris, kelompok separatis, dan aksi penjarahannya atas sumber-sumber alam negara ini.

Kemenlu Suriah menandaskan bahwa AS melakukan proyek ini dengan mengeklaim bahwa tujuannya adalah membela HAM. AS disebut Kemenlu Suriah sebagai negara yang paling banyak melakukan penipuan media, yang buktinya bisa disaksikan di Irak, Libya, dan perang terhadap Suriah. Sebab itu, AS adalah negara yang paling banyak melanggar HAM di dunia.

Sehubungan dengan ini, Jubir Kemenlu China, Wang Wenbin menanggapi kabar penyelundupan 53 tanker minyak Suriah oleh AS dan pengirimannya ke Irak. Wang menyebutnya sebagai kriminal terang-terangan dan memalukan.

Wang mengatakan bahwa aksi penjarahan AS telah memperburuk krisis bahan bakar dan bencana kemanusiaan di Suriah serta membahayakan hak hidup rakyat negara tersebut, sebab mereka mesti berjuang melewati musim dingin dengan stok bahan bakar dan pangan yang minim.

Ia menegaskan bahwa AS harus dihukum karena merampok minyak Suriah dan menyatakan bahwa rakyat Suriah dan masyarakat internasional menuntut jawaban dari Washington dan mendesaknya untuk menghormati hukum serta etika internasional.

Setelah menjarah, AS menjual sebagian minyak Suriah di pasar gelap kawasan Kurdistan Irak, sementara sebagian lainnya digunakan untuk konsumsi pangkalan-pangkalannya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *