Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

Di Liga Arab, Bahrain dan Sejumlah Negara Arab Ancam Palestina Demi Bela Israel

Di Liga Arab, Bahrain dan Sejumlah Negara Arab Ancam Palestina Demi Bela Israel

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, sumber-sumber diplomatik mengabarkan, sejumlah negara Arab di Liga Arab tidak mengizinkan Palestina membahas atau mengutuk normalisasi UEA-Israel.

Kepada al-Mayadeen, sumber-sumber itu mengatakan bahwa beberapa pihak berupaya agar isu Palestina dilenyapkan. Pihak-pihak ini juga memaksa orang-orang Palestina untuk menerima proyek perdamaian gagasan AS, yang dikenal dengan Kesepakatan Abad Ini.

Menurut sumber-sumber al-Mayadeen, negara-negara Arab ini memanfaatkan pengaruh dan dukungan negara adidaya untuk mengancam Palestina.

“Di Liga Arab, masalah ini berlangsung seperti sebuah perang berdarah dan terjadi secara sembunyi-sembunyi,” kata sumber-sumber tersebut.

Mereka menyebut bahwa Palestina berusaha melawan negara-negara Arab tersebut. “Lantaran protes Bahrain, Liga Arab menolak permintaan Palestina untuk mengadakan sidang luar biasa guna menolak normalisasi hubungan UEA dengan Israel,” kata mereka.

Palestina meminta supaya “pasal penolakan normalisasi” dimasukkan dalam sidang reguler Liga Arab bulan lalu. Namun permintaan ini ditentang oleh Bahrain.

Sumber-sumber al-Mayadeen mengatakan, ”Bahrain mengancam Palestina bahwa pihaknya (dalam sidang reguler) akan memasukkan pasal yang mendukung normalisasi dan Kesepakatan Abad Ini.”

Al-Mayadeen melaporkan, sebagian negara Arab berusaha memaksa Palestina untuk menerima Kesepakatan Abad Ini. Tujuan mereka adalah agar orang-orang Israel bisa berkeliaran di sejumlah Ibu Kota negara Arab. Mereka sama sekali tidak menyebut Palestina.

Media-media Israel mengabarkan, Manama akan segera menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv.

Sama seperti Saudi, Bahrain pun kini mengizinkan pesawat-pesawat Rezim Zionis melintas di zona udaranya.

Pemerintah Bahrain pada Kamis 3 September kemarin mengumumkan, Manama menyetujui penggunaan zona udara negara ini untuk jalur penerbangan pulang-pergi semua jenis pesawat Israel ke UEA.

Keputusan ini diambil beberapa hari setelah penerbangan pertama dari Tel Aviv ke Abu Dhabi, yang dilakukan melalui zona udara Saudi.

Pesawat pertama Israel mendarat di Abu Dhabi pada Senin 31 Agustus lalu. Ini adalah penerbangan langsung pertama dari Tel Aviv-Abu Dhabi, yang dilakukan hanya 17 hari pasca deklarasi normalisasi UEA-Rezim Zionis.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *