Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Digilas Badai al-Aqsa, Sejumlah Kedubes Israel di Banyak Negara Terpaksa Diliburkan dan Dikosongkan

Digilas Badai al-Aqsa, Sejumlah Kedubes Israel di Banyak Negara Terpaksa Diliburkan dan Dikosongkan

POROS PERLAWANAN – Harian Yedioth Ahronoth pada Kamis 19 Oktober melaporkan bahwa 5 Kedubes Israel telah dikosongkan sejak dimulainya Operasi Badai al-Aqsa.

Diberitakan Fars, harian ini memberitakan bahwa Kedubes Israel di Mesir, Yordania, Bahrain, dan Turkmenistan saat ini telah dikosongkan. Para pegawai Kedubes-kedubes ini telah pulang ke Tanah Pendudukan.

Selain itu, Kemenlu Israel juga telah meliburkan untuk sementara 20 Kedubes di seluruh dunia, termasuk di Benua Eropa dan Amerika Selatan. Tindakan ini dilakukan menyusul berlangsungnya demo-demo anti-Israel belakangan ini.

Para pegawai Kedubes-kedubes ini diperintahkan untuk berdiam di rumah mereka dan melakukan tugas di sana. Sebagian pegawai juga dipindahkan ke kota-kota lain yang dipandang lebih aman di negara tersebut.

Sentimen anti-AS dan Israel semakin meningkat setelah kejahatan terbaru Rezim Zionis di Gaza yang menewaskan ribuan warga sipil Palestina.

Setelah serangan udara Israel ke rumah sakit al-Ahli di Gaza, yang menewaskan lebih dari 500 orang, berbagai titik di dunia menjadi ajang demo anti-AS dan Israel.

Sementara itu, Jubir Brigade al-Qassam menyatakan bahwa dukungan Pemerintah AS tidak akan bisa menyelamatkan Rezim Zionis. Abu Ubaidah berkata bahwa Israel saat ini mengalami kondisi terburuk selama 72 tahun terakhir.

“Operasi Badai al-Aqsa akan meluas di seluruh Palestina dan di mana pun ada orang bersenjata. Kami katakan kepada Rezim Penjajah bahwa kami akan membuat perhitungan berat dan menyakitkan dengan mereka,” tandas Abu Ubaidah.

“Dunia masih terus menyaksikan kejahatan Rezim Zionis serta pembunuhan anak dan warga sipil, juga pengeboman rumah-rumah perlindungan. Kami meminta dari umat kami untuk membela kemuliaan serta martabat mereka. Musuh hari ini berada dalam kondisi terburuk sejak 72 tahun terakhir.”

“Kami meyakinkan bangsa dan umat kami bahwa Perlawanan berada dalam kondisi ideal dan siap memerangi Rezim Zionis untuk waktu yang lama,” tegasnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *