Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Menteri Israel Akui Pembebasan Tawanan dan Perlindungan Nyawa Warga Sipil Bukan Prioritas Pertama Tel Aviv

Menteri Israel Akui Pembebasan Tawanan dan Perlindungan Nyawa Warga Sipil Bukan Prioritas Pertama Tel Aviv

POROS PERLAWANAN – Seorang pejabat tinggi Rezim Zionis pada Kamis 19 Oktober menyatakan bahwa pembebasan para tawanan dan pencegahan kerugian jiwa warga sipil bukan bagian dari prioritas pertama Tel Aviv dalam serangan darat ke Gaza.

Dilansir Fars, Menteri Ekonomi Nir Barkat dalam wawancara dengan kanal ABC mengatakan bahwa Militer Israel mendapatkan lampu hijau untuk memasuki Gaza segera setelah memiliki kesiapan.

“Dibandingkan dengan penghancuran Hamas, pembebasan sandera dan pencegahan tewasnya warga sipil hanya berada di tingkat kepentingan kedua. Bahkan meski pekerjaan ini (penghancuran Hamas) akan berlangsung hingga satu tahun,” ujar Barkat.

Saat ditanya apa rencana Militer Israel untuk terowongan-terowongan yang digali Hamas di Gaza, Barkat berkata bahwa terowongan-terowongan itu “akan menjadi pekuburan terbesar dalam sejarah”.

“Kita harus berusaha untuk membawa pulang para sandera dalam keadaan hidup. Namun proritas pertama dan terakhir kami adalah menghancurkan Hamas,” kata Barkat.

Pada hari ke-13 Operasi Badai al-Aqsa yang dilancarkan Perlawanan Palestina, al-Jazeera edisi bahasa Inggris melaporkan jumlah syuhada Palestina dan orang-orang Zionis yang tewas.

Menurut al-Jazeera, sejak dimulainya Operasi Badai al-Aqsa pada 7 Oktober silam, sebanyak 1.403 Zionis tewas dan 3.800 lainnya terluka.

Di lain pihak, agresi Rezim Zionis ke Gaza dan Tepi Barat secara keseluruhan menyebabkan gugurnya 3.547 dan terlukanya 13.365 orang Palestina.

Berbarengan dengan serangan ke berbagai titik di Gaza, Militer Israel pada Kamis kemarin menyerbu Tepi Barat dan menawan sejumlah warga Palestina.

Kantor berita Safa melaporkan bahwa Militer Israel menyerang berbagai provinsi pada Kamis dini hari dan menangkap 70 warga.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *