Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Dikontak Menlu Prancis, Menlu Iran Kritik Intervensi dan Standar Ganda Barat

Dikontak Menlu Prancis, Menlu Iran Kritik Intervensi dan Standar Ganda Barat

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Kemenlu Prancis dalam statemennya mengumumkan perbincangan via telepon antara Menlu Prancis, Catherine Colonna dan Menlu Iran, Hossein Amir Abdollahian pada Selasa 11 Oktober kemarin.

Menurut Kemenlu Prancis, Abdollahian dalam kontak tersebut mengkritik intervensi Eropa dalam urusan domestik Iran, sementara Colonna meminta agar Teheran segera membebaskan 2 warga Prancis yang ditangkap di Iran.

Statemen itu menyebutkan, Menlu Prancis menyinggung penangkapan 2 warganya dan kembali mengulang permintaan agar mereka segera dibebaskan.

Colonna menyatakan tidak bisa menerima pengakuan 2 warga Prancis bernama Cecile Kohler dan Jacques Paris yang disiarkan televisi Iran pada pekan lalu. Kohler adalah pejabat Serikat Guru Prancis. Dia ditangkap bersama Paris atas tuduhan keterlibatan dalam kerusuhan di Iran baru-baru ini.

Sebelum ini, Menlu Prancis dalam wawancara dengan Radio France Inter mengatakan, saat ini ada 5 warga Prancis yang berada dalam penahanan di Iran.

Abdollahian pada Selasa kemarin juga mengabarkan perbincangan via teleponnya dengan Colonna. Melalui akun Twitter-nya, Abdollahian menulis, ”Saya telah berbincang dengan Menlu Prancis Colonna. Kami sepakat bahwa penghormatan dan kepentingan timbal balik harus menjadi fondasi hubungan. Kami juga sependapat bahwa kekerasan dan teror harus ditindak tegas”.

“Saya memprotes intervensi Eropa dalam urusan dalam negeri Iran. Saya katakan, jika Uni Eropa mengambil tindakan-tindakan yang membatasi, kita juga akan mengambil langkah serupa”, imbuhnya.

“UUD Republik Islam Iran menyatakan protes damai sebagai hak rakyat. Namun tuntutan sah ini harus dipisahkan sepenuhnya dari para perusuh dan teroris, yang secara terorganisasi mengincar keamanan Iran serta harta dan jiwa rakyat Iran”.

Menlu Iran menyinggung sikap Barat yang selalu menggunakan standar ganda dan menambahkan, ”Sangat aneh bahwa tindakan terhadap para perusuh dalam kerusuhan di Eropa dianggap baik dan terpuji, namun tindakan sama di Iran dianggap

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *