Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Iran

Dukung Perusuh dan Pengganggu Ketertiban, AS Akui Terus Fokuskan Perhatiannya pada Kerusuhan-kerusuhan di Iran

Dukung Perusuh dan Pengganggu Ketertiban, AS Akui Terus Fokuskan Perhatiannya pada Kerusuhan-kerusuhan di Iran

POROS PERLAWANAN – Jubir Kemenlu AS, Ned Price kembali mendeklarasikan dukungan Washington untuk para perusuh dan pengganggu ketertiban publik di Iran.

Dalam konferensi pers Rabu 12 Oktober, Price berkata, ”Fokus kami saat ini tertuju kepada ‘keberanian’ orang-orang Iran dalam ‘berunjuk rasa damai’ dan menggunakan hak-hak asasi mereka. Fokus kami saat ini adalah mendukung dan membantu mereka.”

Dilansir al-Alam, Gedung Putih juga mengintervensi urusan domestik Iran dengan mengaku bahwa Washington memihak rakyat Iran untuk meraih “hak-hak primitif yang sudah lama tidak diberikan Pemerintah Teheran kepada mereka”.

Di saat bersamaan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengumumkan bahwa Gedung Putih tidak bisa memprediksi hasil unjuk rasa di Iran.

“Kami tidak punya prediksi apa pun soal masalah ini akan sampai ke mana,” ujar Sullivan saat ditanya tentang hasil demo di Iran.

“Satu-satunya hal yang bisa kita kerjakan adalah berpegang kepada prinsip dan berusaha menunjukkan dengan jelas kepada siapa kita berpihak,” kata Sullivan.

Berbarengan dengan kerusuhan di Iran dan pertukaran pesan antara Pemerintahan Joe Biden dan Pemerintahan Ebrahim Raisi, kaum radikal di AS berupaya mengubah jalur perundingan dan diplomasi serta meningkatkan tekanan.

Situs Hill, yang dikenal dekat dengan Kongres, beberapa waktu lalu mengklaim bahwa sudah tiba saatnya bagi negara-negara Barat untuk meninggalkan meja perundingan, mengumumkan kematian JCPOA, dan memulai lagi kebijakan Tekanan Maksimum atas Iran.

Padahal para politisi AS dan dunia sudah berulang kali mengakui bahwa kebijakan yang dimulai di era Donald Trump ini sudah terbukti gagal menundukkan Iran.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *