Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Dituduh Bantu Palestina, Seorang Warga Italia Ditangkap Israel

Dituduh Bantu Palestina, Seorang Warga Italia Ditangkap Israel

POROS PERLAWANAN – Di saat kebijakan-kebijakan ekstrem Kabinet baru Rezim Zionis terhadap Palestina menuai protes banyak kalangan, bahkan kritik dari para sekutu Baratnya sendiri, tersiar kabar bahwa seorang warga Italia telah ditangkap atas tuduhan membantu warga Palestina.

Dilansir Fars, media-media Zionis mengabarkan bahwa aparat Dinas Kontraspionase Israel (Shin Bet) telah menahan seorang warga Italia, yang dituding telah memberikan dukungan kepada Palestina.

Menurut laporan Jerusalem Post, para petinggi Rezim Zionis mengeklaim bahwa warga Italia ini berperan dalam “membantu pengiriman uang untuk sebuah kelompok teroris Palestina”.

Media-media Israel tidak menjelaskan detail dari kabar ini, juga tidak menyebut-nyebut identitas warga Italia tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum satu pun dari pejabat Kemenlu Italia yang memberikan tanggapan atas ditangkapnya warga negara mereka oleh Shin Bet.

Penangkapan seorang warga Italia atas tuduhan membantu Palestina terjadi di saat banyak pihak internasional yang berkomentar dan mengkritik sikap-sikap keras Kabinet baru Israel yang dipimpin Benyamin Netanyahu.

Meski hingga kini Roma belum membenarkan kabar penangkapan salah seorang warga Italia oleh Rezim Zionis, namun dukungan warga negara-negara Barat, terutama Eropa, kepada bangsa Palestina sudah punya sejarah lama, kendati Tel Aviv memiliki pengaruh kuat di tengah para pejabat Barat.

Dukungan untuk Palestina di tengah opini publik negara-negara Barat telah membuat Otoritas Rezim Zionis ketakutan dan khawatir bahwa dukungan internasional itu akan semakin meluas.

Tel Aviv juga dibuat cemas oleh kampanye-kampanye yang dilakukan kelompok anti-Zionis, BDS (Boycott, Divestment, and Sanctions). Hal ini mendorong Israel mendesak para petinggi Barat untuk menyatakan BDS sebagai organisasi ilegal dan memberlakukan aturan yang mempersempit gerakan kelompok tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *