Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Ditujukan kepada Agresor, Yaman: Yang Kalian Saksikan itu Baru Secuil dari Serangan Balasan Kami

Ditujukan kepada Agresor, Yaman: Yang Kalian Saksikan itu Baru Secuil dari Serangan Balasan Kami

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Dewan Tinggi Politik Yaman dalam statemennya menyatakan, Operasi Badai Yaman II di kedalaman wilayah Saudi dan UEA telah dilaksanakan sebagai bentuk pembalasan terhadap pembantaian massal yang dilakukan kedua negara itu di Yaman.

“Operasi ini sukses mewujudkan tujuan-tujuan kami di dua negara agresor ini,” tandas Dewan Tinggi Politik Yaman.

Dalam statemennya, Dewan Tinggi Politik Yaman meminta Tentara dan Komite Rakyat Yaman untuk “meningkatkan usaha dalam melancarkan operasi-operasi istimewa terhadap para agresor”.

“Pasukan Tentara dan Komite Rakyat bersikap teguh demi membebaskan semua kawasan yang diduduki (musuh),” demikian salah satu isi statemen tersebut.

“Negara-negara yang tidak mengetahui sejarah Yaman, hari ini mesti memperbarui kalkulasi mereka tentang negara ini,” tegas Dewan Tinggi Politik Yaman.

Ditujukan kepada Koalisi Agresor, Dewan Tinggi Politik Yaman di akhir statemennya menyatakan, ”Apa yang kalian lihat itu hanya baru secuil dari serangan-serangan balasan bkami.”

Kanal al-Masirah melaporkan, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman, Yahya Saree mengumumkan detail operasi militer “Badai Yaman II”, yang dilancarkan Minggu malam dan Senin dini hari kemarin ke kedalaman Saudi dan UEA.

Saree menyatakan, pangkalan udara al-Dhafra dan sejumlah target vital lain di Abu Dhabi disasar dengan rudal-rudal balistik Dzulfiqar.

“Sejumlah pangkalan militer di kedalaman wilayah Saudi di kawasan Sharwah dan kawasan lain juga dihantam dengan drone Samad 1 dan Qasef K2,” kata Saree.

Ia menambahkan, pusat-pusat penting dan vital di Jazan dan Asir di selatan Saudi diserang dengan sejumlah besar rudal balistik. Menurut Saree, rudal-rudal itu mengenai target-targetnya dengan akurasi tinggi.

Sembari menegaskan bahwa Angkatan Bersenjata Yaman siap sepenuhnya untuk meningkatkan operasi di tahap-tahap mendatang, Saree kembali mengingatkan perusahaan-perusahaan asing dan investor di UEA untuk segera hengkang, sebab “negara itu sudah tidak lagi aman”.

Ia menandaskan, UEA masih akan menjadi target serangan balasan selama negara ini melanjutkan agresi dan blokade atas Yaman.

Kantor berita Pemerintah UEA, WAM, mengonfirmasi berita media soal terjadinya serangan dini hari kemarin ke Abu Dhabi. WAM mengklaim bahwa dua rudal balistik yang menyasar Abu Dhabi telah dihadang sistem pertahanan UEA.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *