Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Suriah

Dua Pangkalan Militer Penting AS di Suriah Jadi Target Serangan Drone dan Roket

Dua Pangkalan Militer Penting AS di Suriah Jadi Target Serangan Drone dan Roket

POROS PERLAWANAN – Sumber-sumber media memberitakan terjadinya serangan roket ke pangkalan Militer AS di al-Tanf di tenggara Suriah di dekat perbatasan Irak.

Dilansir Fars, stasiun televisi al-Mayadeen melaporkan bahwa pangkalan al-Tanf diserang oleh 3 pesawat nirawak. Namun belum ada informasi soal besarnya kerugian yang diakibatkan serangan tersebut.

Pangkalan al-Tanf adalah basis terpenting AS di tenggara Suriah. Pangkalan ini terletak di segi tiga perbatasan Suriah, Irak, dan Yordania. Satu hal yang perlu dicamkan adalah keberadaan basis kelompok teroris Maghawir al-Tsaurah di dalam pangkalan al-Tanf dan berdekatan dengan pasukan Paman Sam.

Di lain pihak, selain memberitakan serangan drone ke pangkalan al-Tanf, kanal Telegram Sabereen juga mengabarkan serangan roket ke pangkalan Militer AS di ladang gas Koniko di timur Suriah, Provinsi Deir Ezzour. Menurut Sabereen, sumber-sumbernya mengabarkan terdengarnya suara sejumlah ledakan di pangkalan tersebut. Namun belum ada satu pun pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Sementara itu, Jubir Kataib Hizbullah Irak, Jafar al-Husaini menyatakan bahwa Perlawanan Irak sejak Kamis ini praktis telah terjun ke medan tempur untuk menyerang pangkalan-pangkalan AS.

Media-media pada Rabu 18 Oktober mengabarkan serangan drone ke pangkalan AS al-Harir di utara Irak.

Beberapa saat setelah tersiarnya kabar ini, sebuah faksi Irak bernama Tasykil al-Waritsin merilis statemen dan menyatakan telah menyerang pangkalan al-Harir. Faksi ini menegaskan bahwa tindakan ini adalah bentuk dukungan untuk bangsa Palestina dan Operasi Badai al-Aqsa.

Menurut al-Husaini, AS adalah sekutu utama dalam pembantaian warga Gaza, sehingga harus menerima konsekuensinya.

“Semua tahu apa yang telah dan akan terjadi terhadap pasukan AS. Perlawanan Irak pada hari ini telah melancarkan pukulan pertama dan akan melanjutkan operasi ini dengan kecepatan yang bertambah,” tandas al-Husaini.

“Perlawanan di Irak punya kemampuan dan fasilitas untuk menghancurkan pangkalan-pangkalan AS, bahkan mengusir orang-orang AS.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *