Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Dua Roket Diduga dari Jalur Gaza Jatuh di Lepas Pantai Tel Aviv

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, dua roket jatuh di Laut Mediterania di lepas pantai Tel Aviv, dengan militer Israel mengklaim roket-roket tersebut ditembakkan dari Jalur Gaza yang terkepung.

Sumber-sumber informasi dari kelompok Perlawanan Palestina mengatakan kepada situs berita Palestina al-Aan bahwa tembakan roket datang selama cuaca badai pada Sabtu pagi, dan bahwa kombatan yang berbasis di Gaza sedang menguji proyektil permukaan-ke-permukaan.

Roket-roket tersebut jatuh setelah militer Israel menembakkan peluru tank ke Jalur Gaza dan menyebabkan sejumlah orang terluka.

Ledakan besar terdengar di sejumlah kota di Israel tak lama setelah pukul 7 pagi waktu setempat (0500 GMT) Sabtu pagi. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan ledakan di laut lepas pantai Jaffa.

Media berbahasa Ibrani mengatakan roket kedua mendarat di laut lepas pantai Palmachim, selatan kota Rishon Lezion.

Uji coba roket itu dilakukan setelah Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa tiga warga Palestina terluka oleh tembakan tank Israel.

Media lokal membagikan foto tiga pria yang dipindahkan ke rumah sakit di Gaza utara. Dikatakan bahwa mereka semua adalah petani.

Ketegangan meningkat di wilayah-wilayah pendudukan selama beberapa bulan terakhir karena aktivitas pembangunan permukiman Israel dan rencana pengusiran keluarga Palestina dari rumah leluhur mereka.

Kelompok dan aktivis Palestina telah memperingatkan bahwa perlakuan Israel terhadap warga Palestina dan serangan pemukimnya di Tepi Barat yang diduduki akan mengarah pada Intifada baru.

Gerakan Perlawanan Palestina Hamas mengatakan bahwa kelompoknya tidak akan tinggal diam dalam menghadapi agresi Israel yang terus meningkat dan perluasan permukiman di seluruh wilayah Palestina yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada peringatan 13 tahun perang tahun 2008-2009 di Gaza, Hamas mengatakan bahwa mereka tidak diizinkan untuk duduk diam sementara Israel mempercepat kampanye Yudaisasi dan kegiatan permukiman di al-Quds yang diduduki dan Tepi Barat.

Hamas berjanji membangun kemampuan pertahanan dan kekuatan militernya untuk menghadapi Israel di berbagai bidang.

“Pilihan perlawanan komprehensif, terutama perlawanan bersenjata dan pemberontakan rakyat melawan pendudukan. Itu adalah cara optimal untuk mengekstraksi hak-hak Palestina yang dirampas, membebaskan tanah, membela rakyat Palestina dan mengekang agresi dan kejahatan Israel”, bunyi pernyataan itu.

Hamas juga meminta masyarakat internasional untuk menuntut pertanggungjawaban rezim atas kejahatannya terhadap bangsa Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *